Liga Indonesia

Soekeno Beri Pesan Berkelas kepada Bintang Muda PSS Sleman yang Jadi Korban Kericuhan

Sabtu, 18 Mei 2019 12:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti, Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© dok akademi pss
Pemain PSS Sleman U-16, Anggri setelah operasi. Copyright: © dok akademi pss
Pemain PSS Sleman U-16, Anggri setelah operasi.

INDOSPORT.COM – Bintang muda PSS Sleman U-16, Anggriyanto Faisal yang menjadi salah satu korban kericuhan di laga pembuka Shopee Liga 1 2019 saat menjamu Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05/19) diketahui mengalami cedera parah.

Gelandang muda yang akrab disapa Anggi tersebut mengalami cedera cukup parah dibagian mata kanannya usai terkena lemparan keramik saat kericuhan antar oknum suporter kedua tim saling serang di babak pertama.

Ia sempat dilarikan ke Jogja International Hospital (JIH) sesaat setelah terkena lemparan, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Dr Sarjito, Yogyakarta untuk menjalani operasi dan tindakan sementara agar mata kanannya bersih dari benda asing yang dapat membahayakan penglihatannya.

“Terkait luka luka di bagian mata. Sudah dilakukan tindakan. Tapi masih tindakan sementara. Masih melihat observasi dan beberapa prosedur. Selanjutnya perlu izin dari keluarga untuk melakukan tindakan lanjutan,” ujar Banu Hermawan, Kepala Bagian Humas RS Sardjito saat dihubungi oleh INDOSPORT.

“Kondisi cukup berat. Kami belum bisa memperkirakan berapa lama untuk bisa pulih. Kalau dilihat dari kondisi lukanya sepertinya cukup lama,” tambahnya.

Anggi yang terancam tak bisa melihat secara sempurna itu pun mendapatkan suntikan semangat dari Soekeno selaku CEO PT PSS Sleman, dengan mengatakan untuk tidak menyerah dan yakin akan segera sembuh.

© Dokumen PSS Sleman
Soekeno selaku CEO PT PSS Sleman memberikan semangat kepada Anggriyanto Copyright: Dokumen PSS SlemanSoekeno selaku Komisaris PT PSS Sleman memberikan semangat kepada Anggriyanto

Diketahui Anggi dan skuat muda Super Elang Jawa baik U-16, U-18, dan U-20 mendapat kesempatan untuk melihat permainan seniornya di lapangan. Pemain muda itu duduk dibangku tribun penonton bagian selatan turut menjadi korban dalam kekacauan tersebut

Kericuhan yang diwarnai saling lempar botol dan pecahan keramik terjadi mulai sebelum pertandingan, pertengahan babak pertama, hingga sebelum laga berakhir dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-1 atas Arema FC.

Progres Pembangunan Stadion BMW 3 Bulan Setelah Peletakan Batu Pertama

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT