Liga Indonesia

Gambaran Formasi Timnas Indonesia U-23 di Merlion Cup 2019 Tanpa Egy Maulana Vikri

Rabu, 29 Mei 2019 13:36 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Prakiraan starting Timnas u-23 di Merlion Cup 2019. Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Prakiraan starting Timnas u-23 di Merlion Cup 2019.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, memanggil 26 pemain untuk melakoni training center di Yogyakarta, Selasa (28/05/19). Tak memanggil Egy Maulana Vikri untuk TC kali ini, berikut perkiraan starting eleven Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 di ajang Merlion Cup 2019.

26 pemain yang dipanggil tak ada nama-nama seperti Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Saddil Ramdani (Pahang FA), hingga Ezra Walian (RKC Waalwijk).

Training center dilakukan pada 29 Mei hingga 3 Juni mendatang sebagai persiapan untuk mengikuti SEA Games 2019 di Filipina pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.

Akan tetapi sebelum benar-benar berlaga di SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 rencananya bakal tampil di ajang Piala Merlion di Singapura 7-9 Juni nanti.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri pada laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/03/19). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri pada laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/03/19).

Tentunya kompetisi Piala Merlion 2019 akan menjadi tolok ukur bagi Indra Sjafri sebelum menentukan skuat terbaik di SEA Games mendatang.

Sehingga ada baiknya menengok sedikit prakiraan starting eleven Timnas Indonesia U-23 di Piala Merlion 2019 seperti apa. Berikut penjabarannya.

© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Prakiraan starting Timnas u-23 di Merlion Cup 2019. Copyright: Eli Suhaeli/INDOSPORTPrakiraan starting Timnas u-23 di Merlion Cup 2019.

Kiper: Satria Tama.

Kiper Madura United Satria Tama tampaknya menjadi kandidat kuat untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 pada ajang kali ini.

Sebab pada musim lalu, Satria Tama sukses mengoleksi delapan clean sheet (nirbobol) dari 28 laga yang dijalani. Tentu mental Satria Tama tak perlu diragukan lagi.

Bek: Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Andi Setyo, Bagas Adi.

Di sisi lain pos bek sayap kanan diprediksi bakal diisi oleh Asnawi Mangkualam. Sebab ia menjadi andalan pelatih Indra Sjafri dalam beberapa ajang kejuaraan.

Kemudian untuk bek tengah nama Nurhidayat masih menjadi yang terdepan untuk mengawal barisan pertahanan Timnas Indonesia U-23.

Ia tampaknya bakal ditemani oleh bek Andy Setyo sebagai tandem dalam menghadang serangan lawan. Mengingat Andy Setyo diplot sebagai kapten Timnas Indonesia U-23.

Lalu untuk bek kiri, Bagas Adi bisa menjadi andalan Indra Sjafri dalam mengawal barisan pertahanan. Sekaligus melakukan penetrasi melalui sisi sayap.

Gelandang Pivot: Luthfi Kamal, Hanif Sjahbandi.

Bertolak ke sisi tengah, Luthfi Kamal diprediksi menjadi andalan bagi Indra Sjafri dalam mengatur serangan dari belakang. Ia menjadi mengalur bola dari belakang ke lini depan.

Sebagai duet, Hanif Sjahbandi siap menjadi gelandang pekerja keras untuk mematahkan serangan lawan. Terlebih Hanif telah mendapat jam terbang di Arema FC sebanyak 19 laga di Liga 1 2018 lalu.

Gelandang Serang: Osvaldo Haay, Witan Sulaeman, Gian Zola.

Pindah ke sektor penyerang, ada Osvaldo Haay yang dipercaya untuk menjadi winger sayap kiri. Pergerakannya yang kerap merepotkan jantung pertahan lawan bisa menjadi pembeda.

Kemudian ada Witan Sulaeman yang bakal menjadi motor serangan di lini depan. Witan juga salah satu pemain andalan Indra Sjafri sejak di Timnas Indonesia U-19.

Di sisi kiri ada Gian Zola yang diprediksi akan dimainkan. Sebab bersama Persela di Liga 1 2018 lalu, Gian Zola mampu membuat lima assists dari 16 laga yang dijalaninya.

Penyerang: Muhammad Rafli.

Terakhir di pos penyerang Timnas Indonesia U-23 bisa saja menampilkan Muhammad Rafli untuk merusak pertahanan lawan lewat pergerakan tanpa bola yang dimilikinya.

Kendati demikian gambaran starting eleven Timnas Indonesia U-23 ini bisa saja mengalami perubahan mengingat yang memiliki skema adalah pelatih Indra Sjafri.