Makan Papeda Jadi Lebaran Unik Ala Bek PSIS Semarang di Maluku Utara

Rabu, 5 Juni 2019 11:26 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang: (Dari kiri) Safrudin Tahar, Bayu Nugroho, Komarudin. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang: (Dari kiri) Safrudin Tahar, Bayu Nugroho, Komarudin.

INDOSPORT.COM - Libur lebaran dimanfaatkan full back PSIS Semarang, Safrudin Tahar untuk pulang kampung ke Kota Ternate, Maluku Utara. Kebetulan, pelatih tim Laskar Mahesa Jenar, Jafri Sastra memberikan waktu libur sedikit panjang mulai 1 hingga 9 Juni.

Rencana matang jauh-jauh hari memang sudah disiapkan pemain berusia 25 tahun itu. Termasuk soal tiket pesawat kepulangan ke Kota Ternate, kampung kelahirannya.

"Saya langsung pulang setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Jadi agar cepat sampai rumah dan bertemu keluarga," ungkap Tahar kepada INDOSPORT melalui sambungan telepon.

Mantan bek Timnas Indonesia U-23 itu memaparkan, saat lebaran, kegiatan memang terfokus pada acara silaturahmi dengan keluarga. Menurutnya, tak ada banyak perbedaan antara tradisi lebaran di Pulau Jawa dan Maluku.

Hanya saja, ada agenda rutin yang sudah dijalani selama ini ketika lebaran. Selain berlebaran di Ternate yang merupakan kampung sang ayah, Tahar beserta keluarga besar juga ke Halmahera.

"Kalau ke rumah keluarga ibu di Halmahera harus naik speedboat. Perjalanan sekitar satu jam dari Ternate," kata dia.

Soal makanan, pemain kelahiran 13 Desember 1993 itu menyebut ketupat dan opor ayam jadi favorit saat lebaran. Namun ada satu makanan lain yang pasti tersedia di rumah.

"Ya ada pepeda juga sebagai makanan khas Maluku. Biasanya pagi makan lontong opor, siangnya baru papeda," tutup palang pintu andalan PSIS Semarang ini.