Liga Indonesia

Suporternya Langgar Regulasi, Arema FC Tanggung Kerugian Besar

Minggu, 16 Juni 2019 09:26 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga Arema FC vs Persela diwarnai aksi tak terpuji berupa Flare Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga Arema FC vs Persela diwarnai aksi tak terpuji berupa Flare

INDOSPORT.COM - Arema FC mengalami kerugian besar dari ulah segelintir suporternya, melalui sanksi denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI atas pelanggaran regulasi di Liga 1.

Pelanggaran itu terjadi saat Arema FC memenangi duel atas Persela Lamongan 3-2 di Stadion Kanjuruhan, 27 Mei yang lalu. Dua buah flare menyala tepat di sudut tribun selatan, beberapa menit pasca peluit panjang bertiup.

Akibatnya, tim Singo Edan kembali berurusan dengan Komdis PSSI. Melalui surat terbarunya, Arema FC didakwa melanggar pasal 70 Kode Disiplin PSSI dan didenda Rp50 juta.

"Kami jadikan sanksi ini menjadi momentum bersama untuk berbenah. Tidak ada yang patut disalahkan," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Bagi klub berlogo singa itu, himpunan denda yang sudah mencapai ratusan juta jelas merugikan. Pasalnya, Finansial klub sedikit terganggu lantaran kelangsungan hidup Arema FC juga berasal dari suporternya.

"Bagi klub yang sangat mandiri, (sanksi denda) ini sangat berpengaruh terhadap keuangan klub," sambung dia.

Secara total, Arema FC sudah mengantongi sanksi denda sebanyak Rp125 juta di Liga 1 musim ini. Denda Rp75 juta sebelumnya didapat Arema saat suporternya terlibat kerusuhan di pekan pembuka kompetisi menghadapi PSS Sleman, 15 Mei lalu.

Ketika itu, insiden kerusuhan antar suporter menyebabkan laga tertunda hingga 55 menit saat skor imbang 1-1. Yang lebih menyesakkan, Arema FC akhirnya kalah setelah laga kembali dilanjutkan dengan skor akhir 1-3.