Liga Indonesia

Tampil Keren, Bukti Sayang Simon McMenemy untuk Suporter Indonesia

Minggu, 16 Juni 2019 16:30 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy saat memasuki lapangan pada ofisial training jelang laga uji coba melawan Timnas Vanuatu di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (14/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy saat memasuki lapangan pada ofisial training jelang laga uji coba melawan Timnas Vanuatu di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (14/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy tampil necis saat menggawangi Timnas Indonesia beruji coba melawan Vanuatu. Simon pun memiliki alasan akan dirinya tampil bagaikan orang kantoran.

Simon memang tampil rapi saat memimpin Timnas Indonesia menghdapai Vanuatu. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Simon tampil dengan balutan kemeja putih panjang dan celana bahan hitam serta sepatu pantofel.

Tentu penampilan ini berbeda dengan kebanyakan pelatih di Indonesia lainnya yang hanya menggunakan baju lahraga saja saat memimpin timnya. Namun pada malam itu penampilan Simon seakan pelatih-pelatih di kancah sepak bola Eropa.

Disinggung hal ini, Simon memiliki alasan mulia. Yakni dengan menggunakan pakain rapih bukti sayang dia kepada suporter Indonesia.

"Saya menggunakan kemeja sebagai bukti dan rasa cinta saya kepada yang datang ke stadion (suporter Indonesia). Karena saya respek kepada mereka dan sayang kepada mereka," ucap Simon.

Selain rasa cinta, laga menjamu Vanuatu juga menjadi laga perdana Simon sebagai pelatih Indonesia di hadapan suporter Indonesia. Sebab dari dua laga sebelumnya semua berlangsung di luar negeri.

Selain itu Stadion GBK juga memiliki kenangan tersendiri bagi Simon. Sebab dia pernah datang ke Stadion GBK sebagai lawan saat ia menjadi pelatih Timnas Filipina. Namun kini situasi berbeda karena ia datang sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Saat sebagai lawan saya pernah duduk di sini, sekarang duduk lagi sebagai pelatih (timnas Indonesia) adalah sebuah kebangaan luar biasa," tutup pelatih asal Skotlandia ini.