INDOSPORT.COM - Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, akhirnya buka suara mengenai kejadian di mana ia mengacungkan jari tengah kepada sekumpulan fans Bianconeri kala masih menjadi juru taktik Napoli.
Seperti yang diberitakan oleh Football Italia, pelatih berusia 60 tahun tersebut mengelak bahwa ia mengacungkan jari tengah kepada seluruh fans Juventus. Sarri mengaku masih mengingat setidaknya ada 10-20 penggemar Si Nyonya Tua yang ia sebut idiot telah memprovokasinya.
"Mengenai itu (acungan jari tengah), saya salah dan saya hanya bereaksi hanya kepada 10-20 orang idiot, bukan kepada fans Juventus. Jika ada 40 ribu orang dan 10 di antaranya meludahimu, maka wajar reaksi tersebut datang. Bagi saya mereka bukan fans Juventus," ujar Sarri.
Namun secara tersirat Maurizio Sarri mengakui kesalahannya saat itu. Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Juventus yang dihadiri oleh Pavel Nedved dan Fabio Paratici, pria asal Napoli ini mengutarakan semua sikap yang ia perlihatkan saat masih membela Partenopei.
"Saya pernah salah dalam bertutur kata. Selain itu semua kata yang saya lontarkan memiliki makna yang berbeda dengan arti sesunguhnya. Banyak yang selalu mengungkit frasa 'bagaimana jika ingin mendapatkan penalti, gunakanlah jersey yang memiliki strip'. Tapi mereka saya mengucapkan itu setelah laga Empoli melawan (AC) Milan," tambahnya.
Kejadian tersebut terjadi pada April 2018 lalu saat Maurizio Sarri bersama anak asuhnya di Napoli tengah mengendarai bis dan disambut oleh cemoohan dari fans Juventus. Mantan pelatih Chelsea tersebut pun tertangkap kamera mengacungkan jari tengah dari bis yang ia tunggangi.