Liga Indonesia

Terancam Dipecat, Pelatih Semen Padang: Saya Harus Menyelamatkan Klub

Sabtu, 6 Juli 2019 11:29 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan). Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan).

INDOSPORT.COM- Klub promosi Shopee Liga 1 2019, Semen Padang, memulai musim dengan catatan kurang memuaskan dengan hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan dari lima pertandingan. Hal ini tentu saja membuat posisi sang pelatih, Syafrianto Rusli di ujung tanduk.

Dalam beberapa minggu terakhir, posisi Syafrianto Rusli kian menjadi bahan pergunjingan, khususnya untuk para penggemar Semen Padang usai gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir kontra Persib Bandung, Perseru Badak Lampung dan Persipura Jayapura.

Puncaknya adalah ketika klub kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini dikalahkan oleh Perseru, serta ditahan imbang oleh Persipura.

Menanggapi hal ini, Syafrianto pun buka suara. Kepada INDOSPORT, ia menuturkan bahwa akan menerima apapun keputusan manajemen usai pertandingan melawan Tira-Kabo di laga lanjutan Shopee Liga 1 2019.

Andai ia kembali gagal membawa Semen Padang meraih kemenangan, maka dirinya siap menyerahkan jabatannya tersebut untuk masa depan Semen Padang nantinya.

"Saya nothing to lose aja. Apa yang terjadi saya terima."

"Ya, tergantung manajemen. Kalau seandainya, ya gabisa menang, tentu saya harus menyelamatkan Semen Padang. Artinya, ya mungkin dengan lebih cepat, lebih awal saya serahkan, untuk masa depan Semen Padang kedepan," ungkap Syafrianto.

Hingga pekan ke-5 Shopee Liga 1 2019, Semen Padang harus puas berada di peringkat ke-15 dalam klasemen sementara dengan torehan tiga poin dari tiga hasil imbang.

Di laga selanjutnya, Semen Padang akan menjamu salah satu tim unggulan pada musim ini, yakni Tira-Kabo di Stadion H. Agus Salim, Senin (08/07/19). Diprediksi, laga ini akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.