Liga Indonesia

Ini Penyebab Hancurnya Skema Jafri Sastra Saat Borneo FC vs PSIS

Kamis, 11 Juli 2019 07:29 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Coro Mountana
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. (Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT) Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. (Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengungkapkan salah satu penyebab timnya gagal berkembang saat menghadapi Borneo FC dikarenakan cedera pemain yang terjadi di awal babak pertama.

Bek sayap PSIS Semarang, Kelvin Wopi harus ditarik di babak pertama karena mengalami cedera. Padahal Jafri Sastra membawa skuat yang cukup minim akibat 6 pemain intinya absen termasuk dua bek sayap yang kerap mengisi posisi inti.

Pria berusia 54 tahun tersebut lalu mengganti Kelvin Wopi dengan Riyan Ardiansyah pada menit ke-34.

“Pergantian di babak pertama merupakan suatu yang tidak kami inginkan dan menghancurkan skema yang coba kami bangun,” ungkap pelatih Jafri Sastra saat konferensi pers usai laga Borneo FC vs PSIS.

“Kami harus memaksakan mengganti pemain di awal pertandingan dan sangat riskan apabila ada pemain yang cedera lagi,” imbuhnya.

Selain pergantian pemain di awal laga, Jafri Sastra juga mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa mengganti pemain yang berposisi sama karena memang skuat minim dan situasi yang tidak memungkinkan untuk mencoba skema lainnya.

“Kami di babak kedua butuh gol, striker kami ganti dengan striker juga merupakan sebuah spekulasi. Tapi Alhamdulillah tidak ada pemain yang cedera lagi dan bisa menyelesaikan pertandingan dengan skuat komplit,” pungkasnya.

PSIS memang harus menerima pil pahit karena takluk dua gol tanpa balas dari tuan rumah Borneo FC melalui gol Ambrizal Umanailo dan Matias Conti dalam lanjutan pekan kedepalan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Rabu (10/7/2019) malam.