Liga Indonesia

2 Momen Haru yang Warnai Kemenangan Madura United Atas Arema FC

Minggu, 21 Juli 2019 03:57 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Terdapat dua momen haru yang mewarnai laga Madura United vs Arema FC di pekan ke-10 Liga 1 2019. Dua momen itu adalah tangisan Satria Tama dan aksi mulia Andik Vermansah.

Duel seru tersaji di laga perdana pekan ke-10 Liga 1 2019 antara Madura United vs Arema FC pada Sabtu (20/07/19) malam WIB. Berlangsung di Stadion Gelora Madura United, tuan rumah sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Butuh waktu hingga menit ke-67 bagi Madura United memecah kebuntuan. Adalah Andik Vermansah yang keluar sebagai pahlawan. Penyerang berusia 27 tahun itu mencetak gol tunggal dari tendangan bebas cantiknya.

Skor 1-0 untuk kemenangan Laskar Sapeh Kerrab tak berubah. Saat ini, Madura United berada diurutan ke-2 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 17 poin. Sementara Arema FC, berada di posisi ke-10 dengan 12 poin.

Usai pertandingan, terdapat dua momen mengharukan yang mewarnai kemenangan Mudura United atas Arema FC. Apa saja itu? Berikut rangkumannya:

1. Tangisan Satria Tama

Satria Tama tampil gemilang di bawah mistar gawang Madura United saat menghadapi Arema FC kemarin. Bahkan, ia sukses menjaga gawangnya dari kebobolan atau cleansheet pertamanya musim ini.

Namun usai laga, penjaga gawang berusia 21 tahun itu tak kuasa menahan tangis. Usut punya usut, Satira Tama terkenang dengan sosok almarhum sang ayah, Bambang Hardianto.

Hal tersebut dikarenakan Bambang Hadrianto adalah sosok penting dibalik karier Satria Tama dalam menekuni dunia si kulit bundar. Mulai dari mensuport masuk SSB semasa kecil, hingga membelikan perlengkapan kiper.

2. Aksi Mulia Andik Vermansah

Dan yang terakhir adalah aksi mulia dari Andik Vermansah. Mantan penggawa Selangor FA itu sibuk mencari sang ibu ketika pertandingan usai digelar.

Andik bahkan tak segan untuk menunggu ibunya keluar dari pintu salah satu stribun yang ditempat tinggali, sebelum akhirnya mendapat ciuman kasih sayang. Ia kemudian membawa ibunya ke lapangan.