Liga Indonesia

Kalahkan Martapura FC, Aji Santoso Lega PSIM Lewati Laga Sakral

Kamis, 8 Agustus 2019 20:19 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Aji Santoso perdana memimpin latihan PSIM Yogyakarta di Lapangan Tamanan, Selasa (16/07/19). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Aji Santoso perdana memimpin latihan PSIM Yogyakarta di Lapangan Tamanan, Selasa (16/07/19). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta memetik kemenangan penting saat menjamu Martapura FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Mandala Krida, Kamis (08/08/19).

Dua gol tim Laskar Mataram dicetak Aditya Putra Dewa dan Cristian Gonzales di babak pertama.

Hasil itu tak hanya membawa klub kebanggaan mayarakat Kota Gudeg ke puncak klasemen sementara Grup Timur dengan 18 poin. Namun juga jadi awal manis setelah kembali bermain di rumah mereka, Stadion Mandala Krida.

"Jujur saya sempat nervous di awal laga ini karena PSIM kembali bermain di rumah sendiri. Tentu bersyukur bisa menang dan melewati pertandingan yang sakral," kata pelatih PSIM Yogya, Aji Santoso kepada awak media usai pertandingan.

"Kalau gagal menang tentu akan timbul pertanyaan karena ini laga perdana di sini. Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain," tambah pelatih berusia 49 tahun itu.

Secara teknis, mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai kemenangan tak lepas dari strategi pressing tingi yang berjalan. Langkah itu disebut Aji Santoso memaksa permainan Martapura FC tak berkembang saat melawan PSIM Yogya.

"Anak-anak melakukan banyak pressing pada pemain lawan terutama dibabak pertama, saya rasa itu menjadi kunci dilaga ini. Memuncaki klasemen tentu ini prestasi yang bagus, kedepan kami kan berusaha keras untuk mempertakankannya," tegas pelatih asal Malang tersebut.

PSIM Yogyakarta menempati posisi puncak klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 Indonesia 2019 dengan torehan 18 poin dari 9 pertandingan, unggul satu angka dengan pesaing terdekatnya di posisi kedua, Persik Kediri yang menyegel 17 poin dari 10 laga.