INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC menggambarkan pengawalan tim Persebaya Surabaya selama di Malang nanti untuk pertandingan Shopee Liga 1 2019 bak sebuah laga di Medan perang, dengan pengerahan jumlah personel ekstra di setiap sudutnya.
Tim Bajul ijo memang masuk ke dalam skala prioritas dalam hal keamanan bagi Panpel Arema FC. Tidak main-main, sebanyak 1.749 personel keamanan dari berbagai unsur terlibat beserta 5 kendaraan rantis kepolisian.
"Kami tempatkan personel keamanan mulai dari hotel tempat tim Persebaya menginap. Sampai datang dan kembali di Stadion Kanjuruhan nanti," bilang Abdul Haris.
"Bisa dikatakan seperti perang saja. Adanya rivalitas antar suporter, membuat kami mengerahkan standar pengamanan secara khusus kepada tim tamu," Ketua Panpel Arema FC itu menambahkan.
Jumlah itu pun lebih banyak dari laga kontra Persib Bandung, 30 Juli lalu. Saat super big match itu, Arema FC mengerahkan 1.300 Personel Keamanan dari unsur internal Panpel, kepolisian dan TNI, serta penyerahan 4 unit kendaraan rantis.
Meski demikian, Panpel tim Singo Edan waktu itu masih kecolongan terhadap keamanan tim Maung Bandung. Sejumlah teror oleh oknum suporter dilakukan kepada Persib saat tidak adanya petugas keamanan yang mengawal mereka di hotel maupun saat official training.
"Pengalaman saat menjamu Persib Bandung kemarin, menjadi acuannya. Intinya, kami ingin pertandingan berjalan lancar tanpa gangguan," papar dia.
Derby Jatim di Shopee Liga 1 2019 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan nanti sore pun dipastikan menjadi lautan biru. Sebanyak 42 ribu lembar tiket yang dicetak Panpel sudah ludes dipesan Aremania dalam 3 kategori yang berbeda.