Liga Indonesia

Djanur Optimis Kebangkitan Barito Putera karena Pemain Lokal

Sabtu, 24 Agustus 2019 11:28 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman saat konferensi pers usai laga Persebaya vs Madura United, Sabtu (10/08/19). Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman saat konferensi pers usai laga Persebaya vs Madura United, Sabtu (10/08/19).

INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu klub Liga 1 yang rutin mengirimkan wakilnya ke Timnas Indonesia, pelatih Djajang Nurdjaman yakin Barito Putera bisa bangkit dengan memanfaatkan potensi pemain lokal.

Sebut saja Samsul Arif, Rizky Pora, Bayu Pradana, Evan Dimas, Gavin Kwan Adsit, bahkan beberapa pemain muda seperti Muhammad Riyandi dan Yakob Sayuri kerap kali mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas.

Tak banyak pemain yang akan dirombak Djanur selaku pelatih anyar Barito Putera. Ia mengaku optimis bisa mengangkat prestasi Laskar Antasari di Liga 1 meski dengan materi pemain yang sudah ada, ditambah dengan penyegaraan beberapa pemain khususnya di sektor asing.

“Meski secara posisi kurang bagus, tapi materi pemain yang ada sangat bagus, terutama pemain lokal. Jadi saya punya optimisme untuk membangun Barito ke peringkat lebih baik,” sebut Djanur sebagaimana dilansir dari laman resmi Barito Putera.

“Sejauh ini saya masih dalam tahap observasi dan perkenalan. Walaupun sepintas saya sudah tahu kekurangan dan kelebihan, sehingga saya bisa menentukan langkah apa yang akan diambil,” tambahnya.

Menariknya, Djanur mengaku telah lama mengamati perkembangan Barito Putera, sebelum memutuskan untuk menerima pinangan dari manajemen Laskar Antasari.

“Barito adalah salah satu klub legendaris yang ada di Indonesia. Saya tahu persis sejarah Barito sejak era Galatama. Barito punya dedikasi yang luar biasa terhadap sepak bola,” beber pelatih asal Majalengka tersebut.

Saat ini Barito Putera masih berada di papan bawah klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, setelah hanya mampu mengoleksi 12 poin dari 16 laga, dan hanya mampu meraih dua kemenangan serta enam hasil imbang.