Bola Internasional

Media Malaysia Tuding Kepolisian Indonesia Tak Jujur Soal Laporan Kerusuhan di SUGBK

Minggu, 8 September 2019 10:55 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Indra Citra Sena
© harapanrakyatonline
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Copyright: © harapanrakyatonline
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

INDOSPORT.COM - Pernyataan Kabid Humas Kapolda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, terkait insiden suporter di Stadion Utama Gelora Bunga Karno (SUGBK), mendapat sorotan dari media Malaysia, Vocketfc.

Sebelumnya, Argo Yuwono membantah ada aksi kerusuhan yang terjadi usai laga timnas Indonesia melawan Malaysia di SUGBK, Kamis (5/9/19). Ia menuturkan hanya ada aksi lempar-lemparan air mineral.

Menurut Vocketfc, apa yang dikatakan oleh Kombes Argo Yuwono tidak benar. Sebab, mereka mengklaim suporter Indonesia melakukan penyerangan terhadap suporter Malaysia.

Kemudian, dua suporter Malaysia juga mengalami patah tangan, cedera kepala, dan punggung saat mendukung timnas Malaysia berlaga di SUGBK dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

© Vocketfc.com
Media Malaysia, Vocketfc, menganggap Kombes Agus Yuwono tidak jujur soal laporan insiden di SUGBK. Copyright: Vocketfc.comMedia Malaysia, Vocketfc, menganggap Kombes Agus Yuwono tidak jujur soal laporan insiden di SUGBK.

"Pernyataan yang dikeluarkan oleh Argo Yuwono bertentangan dengan apa yang sebenarnya terjadi di GBK. Di media sosial masih ada video yang menunjukkan pendukung Malaysia diserang dan dilempari berbagai objek oleh pendukung tuan rumah," tulis Vocketfc.

"Faktanya, dua pendukung Malaysia menderita luka-luka, termasuk tangan patah ketika mencoba melarikan diri dari serangan dan cedera pada kepala dan punggung ketika dilempari benda-benda," lanjutnya.

Malaysia sendiri melalui Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah melaporkan insiden tersebut ke AFC dan FIFA. Permintaan maaf dari Menpora Imam Nahrawi atas insiden tersebut rupanya tidak membuat pihak negeri Jiran puas.