Liga Indonesia

FIFA Inspeksi ke Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-20, Ini Hasilnya

Selasa, 17 September 2019 22:16 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto memberikan keterangan kepada awak media usai delegasi FIFA mengunjungi Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/09/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto memberikan keterangan kepada awak media usai delegasi FIFA mengunjungi Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/09/19).

INDOSPORT.COM - Delegasi FIFA akhirnya menggelar inspeksi ke Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/09/19). Stadion berkapasitas sekitar 20 ribu penonton itu memang jadi salah satu yang diajukan PSSI sebagai venue Piala Dunia (PD) U-20 2021 mendatang.

Delegasi FIFA tiba di stadion sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka didampingi Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dan Security Officer PSSI, Nugroho Setiawan.

Sekretaris Asprov PSSI Jawa Tengah, Purwidyastanto mewakili PSSI pusat menjelaskan, kunjungan delegasi FIFA itu sebagai salah satu agenda penilaian Indonesia sebagai tuan rumah PD U-20

Dirinya memaparkan, sebanyak dua personel FIFA melakukan inspeksi di Stadion Manahan Solo. Mereka merupakan personel dari bagian bidang teknik inspeksi.

"Inspeksi ini dilakukan untuk kepastian stadion ini nanti akan digunakan dalam penyelenggara itu terpenuhi. Ini langkah yang sangat bagus bagi Indonesia yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia," kata Pur kepada awak media termasuk INDOSPORT usai kunjungan.

Berbagai fasilitas di Stadion Manahan, di antaranya meliputi kondisi permukaan lapangan, kapasitas penonton. Selain itu juga mengecek fasilitas untuk media, bagaimana alur dan konetivitas antar ruangan dan fasilitas lainnya.

Selain Stadion Manahan, delegasi FIFA juga mencermati lapangan-lapangan latihan yang ada di sekitar stadion tersebut. Lapangan latihan yang disiapkan mulai Stadion Sriwedari, Stadion UNS, Lapangan Karangasem, Lapangan Banyuanyar, hingga Lapangan Kotta Barat.

"Setelah dari Stadion Manahan, ada beberapa yang mereka sebanrnya konsen untuk memperhatikan lapangan latihan. Tim-tim peserta kontestan nantinya akan banyak menghabiskan waktu di lapangan latihan," tegas Pur.