Liga Indonesia

Terancam Sanksi Akibat Suporter, Manajemen PSIS Semarang Hanya Bisa Pasrah

Sabtu, 21 September 2019 15:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Laga pertandingan antara PSIS Semarang vs Persebaya, Jumat (20/9/19). Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Laga pertandingan antara PSIS Semarang vs Persebaya, Jumat (20/9/19).

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang tampaknya harus bersiap menerima sanksi dari Komdis PSSI menyusul invasi beberapa suporter ke dalam lapangan saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/19), kemarin sore.

Beberapa oknum suporter memang sempat memasuki lapangan setelah tim tamu mencetak gol keempat lewat sepakan Osvaldo Haay pada menit ke-64. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, bahkan sampai turun langsung menenangkan suporter dan mengajak mereka berdialog dengan pihak-pihak terkait.

Akibat insiden tersebut, PSIS Semarang terancam sanksi karena dalam regulasi diatur bahwa setiap penonton tidak diperbolehkan masuk ke lapangan selama laga sedang berlangsung. 

Pihak manajemen pun memilih legowo dan siap menjelaskan kronologinya kepada Komdis PSSI. Mereka mengaku pasrah jika pada akhirnya nanti harus terkena sanksi.

"Mau bagaimana lagi? Kalau memang secara aturan tidak boleh masuk lapangan, lalu peristiwa seperti kemarin dianggap melanggar, kami harus siap dengan segala konsekuensinya," ujar General Manager PSIS, Wahyu Winarto, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (21/9/19).

"Namun, kami tetap akan melakukan protes ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait masuknya suporter pada awal laga mengingat kemarin sudah disepakati tanpa kehadiran suporter," imbuh pria yang akrab disapa Liluk tersebut.

Pihak manajemen PSIS Semarang juga berharap Komdis PSSI bersikap bijak dan adil dalam menetapkan keputusan. Duel kontra Persebaya Surabaya berakhir dengan kekalahan telak 0-4 bagi tim tuan rumah.