Liga Indonesia

Striker Legendaris Ini Siap Bantu Timnas U-23 Raih Emas di SEA Games 2019

Rabu, 25 September 2019 14:56 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fox Sports Asia
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih gelar juara tiga Merlion Cup 2019. Copyright: © Fox Sports Asia
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih gelar juara tiga Merlion Cup 2019.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri telah merilis 40 nama (draft sementara) yang didaftarkan ke panitia SEA Games 2019 melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Komposisi pemain yang didaftarkan adalah 35 pemain berusia 22 tahun dan 5 pemain senior.

Dari 40 nama tersebut, Indra Sjafri menyertakan beberapa pemain senior yang sarat pengalaman yakni Evan Dimas, Hansamu Yama, Zulfiandi, Beto Goncalves, dan Manahati Lestusen. Sedangkan dari U-23 ada pemain dengan nama mentereng seperti Osvaldo Haay, Nadeo Agrawinata, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan lainnya.

"Nama-nama yang kami pilih dalam daftar besar 40 ini adalah pemain yang sudah kami amati dan ketahui kualitasnya. Selain itu ada dari proses seleksi beberapa waktu lalu. Komposisi 35 pemain usia 22 tahun dan 5 pemain senior yang kami daftarkan," kata Indra Sjafri.

Meski demikian, pada keputusan akhir, Indra Sjafri hanya akan memilih 20 nama untuk didaftarkan sesuai regulasi kejuaraan, dengan dua di antaranya boleh menggunakan pemain senior.  Hal itu merupakan regulasi baru yang ditetapkan pada kejuaraan antar negara Asia Tenggara tahun ini.

Melihat komposisi pemain yang dipanggil, asisten pelatih Timnas U-23, Kurniawan Dwi Yulianto menyatakan sangat optimis. Pria yang juga dikenal sebagai striker legendaris skuat Garuda itu siap membantu mewujudkan impian meraih medali emas SEA Games 2019. 

"Intinya kami siap membantu untuk tim. Bismillah semoga dimudahkan jalan untuk target emas SEA Games, amin," tuturnya singkat.

Timnas Indonesia memang kesulitan menjadi juara di ajang SEA Games usai terakhir juara di tahun 1991. Pada edisi SEA Games 2017, skuat Garuda Muda hanya menempati peringkat ketiga usai mengalahkan Myanmar.