Liga Indonesia

Sambut Madura United, PSS Sleman Dihantui Tren Minor di Kandang

Sabtu, 28 September 2019 15:44 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Suasana latihan pemain PSS Sleman. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Suasana latihan pemain PSS Sleman.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman kedatangan lawan tangguh, Madura United pada lanjutan Shopee Liga 1 2019. Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Maguwoharjo, Minggu (29/09/19).

Laga itu wajib dimenangkan tim Super Elang Jawa setelah di dua laga sebelumnya diimbangi Persipura Jayapura dan dihajar Arema FC. Tambahan tiga angka juga membuka peluang kembali ke lima besar. PSS saat ini masih tertahan di posisi delapan dengan 28 poin.

"Secara kalkulasi poin, misal kita tidak menang pun masih aman dari degradasi. Tapi kalau bisa dipastikan dari awal (dengan kemenangan) kan lebih baik," kata pelatih PSS, Seto Nurdiantoro dalam jumpa pers kepada awak media, Sabtu (28/09/19).

"Kami sudah melupakan kekalahan dari Arema FC. Semua pemain dalam motivasi tinggi untuk menghadapi pertandingan besok," tambah dia.

Hanya saja, PSS dihantui rekor yang tak terlalu oke saat bermain di depan publik sendiri. Beberapa kali, tim Laskar Sembada kehilangan poin di kandang seprti saat dibekuk PSIS Semarang, kemudian berbagi poin dengan Semen Padang, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Barito Putera dan Persipura Jayapura.

Statistik itu berbanding terbalik saat menjalani laga tandang di Liga 1. Dari 11 laga tandang yang sudah dilalui, PSS mampu memetik empat kemenangan dan dua hasil seri dan lima kekalahan.

Seto tak memungkiri bayang-bayang hasil kurang apik itu. Padahal, belasan ribu Sleman Fans yang hadir langsung ke venue, tentu berharap klub kebanggaannya merengkuh poin penuh.

"Makanya, saya berharap, main di kandang ini tidak jadi beban bagi pemain. Pemain harus lebih enjoy ya, lebih santai. Tapi, tetap fokus di lapangan, untuk memenangkan pertandingan," pungkas pelatih sepak bola berusia 45 tahun tersebut.