INDOSPORT.COM - Terdapat sedikitnya tiga fakta menarik usai Juventus kendaskan Inter Milan dengan skor 2-1 di Liga Italia 2019-2020, Senin (07/10/19).
Pertandingan Inter Milan vs Juventus berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Italia dalam lanjutan pekan ke-7 dini hari WIB.
Dalam laga tersebut Inter Milan sukses membuat 10 tendangan ke arah gawang (tiga tepat sasaran) dan mampu menciptakan 481 operan (83 persen sukses).
Sedangkan Juventus membuat 18 sepakan (enam tepat sasaran) dan 466 operan (86 persen akurat). Akan tetapi Juventus mampu memanfaatkan peluang.
Hal itu bisa dilihat ketika striker Paulo Dybala sukses mencetak gol pembuka pada menit ke-4. Gol tersebut membuat publik lawan tercengang.
Akan tetapi Inter Milan mampu membalasnya melalui sepakan penalti dari penyerang Lautaro Martinez pada menit ke-18.
Miralem Pjanic usai melakukan selebrasi bersama Cristiano Ronaldo.Sepanjang pertandingan kedua tim tanpa ragu saling balas menyerang. Hingga akhirnya tiba kala Juventus mencetak gol kedua.
Adalah Gonzalo Higuain yang menjadi aktor penyelamat Juventus. Dimasukan pada babak kedua, Higuain mampu membuat gol pada menit ke-80.
Dengan begitu Juventus berhak mendulang tiga poin dan naik ke posisi puncak klasemen sementara Liga Italia (19 poin). Sementara Inter Milan harus turun ke urutan kedua (18 poin).
1. Kalah Perdana
Perayaan gol Marcelo Brozovic di laga AC Milan vs Inter Milan, Minggu (22/09/19) dini hari WIB, di San Siro.Takluk 1-2 dari Juventus membuat Inter Milan mengalami kekalahan perdana di Liga Italia pada musim ini, tepatnya di pekan ke-7.
Sebelumnya, dalam enam pertandingan terakhir, Inter Milan selalu menang terhadap lawan-lawannya dan belum pernah kalah atau seri.
2. Suburnya Higuain
Selebrasi Gonzalo Higuain usai cetak gol di laga Liga Italia Inter Milan vs Juventus, Senin (07/10/19).Satu gol yang dikemas oleh striker Juventus Gonzalo Higuain (80') ketika melawan Inter Milan ternyata turut tercatat dalam rentetan rekor.
Berdasarkan laporan Opta Paolo, Higuain telah mencetak tiga gol dari 119 gol di Liga Italia sebagai pemain pengganti, usai terakhir dibuat pada Mei 2017 kala bersua Torino.
3. Nilai Terendah
Milan Skriniar saat mencoba mengamankan bola dari Paulo Dybala.Terdapat dua pemain Inter Milan yang mendapatkan nilai terendah dalam catatan laman Whoscored, yakni bek Skriniar dan gelandang Stefano Sensi.
Keduanya mendapat nilai 6,0. Skriniar kerap gagal dalam mengawal atau menghadang Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, ataupun Gonzalo Higuain.
Sedangkan Stefano Sensi tak bisa menjalankan perannya dengan sempurna. Sehingga pelatih Antonio Conte menggantinya dengan Matias Vecino.