Liga Indonesia

2 Away Arema FC Tak Pasti, Potensi Penundaan Liga 1 Semakin Menguat

Kamis, 10 Oktober 2019 21:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC sudah menyiapkan antisipasi sikap maupun solusi, setelah dua jadwal away ke markas PSM Makassar dan Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 masih tidak pasti. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC sudah menyiapkan antisipasi sikap maupun solusi, setelah dua jadwal away ke markas PSM Makassar dan Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 masih tidak pasti.

INDOSPORT.COM - Arema FC sudah menyiapkan antisipasi sikap maupun solusi, setelah dua jadwal away ke markas PSM Makassar dan Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 masih tidak pasti.

Hal ini pun semakin menguatkan indikasi atas penundaan jadwal kompetisi. Dalam isu yang berkembang, penundaan itu tak lepas dari sulitnya izin keamanan dari kepolisian lantaran masih bertautan dengan pengamanan acara pelantikan Presiden Republik Indonesia hasil Pemilu pada 20 Oktober 2019 nanti.

"Jangan kan jadwal pengganti lawan Persib (yang ditunda pada 28 September lalu). Jadwal away ke PSM (16 Oktober) dan Persipura (20 Oktober) juga belum pasti," kata Ruddy Widodo saat meninjau Arema FC putri di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, Kamis 10 Oktober sore.

Kendati demikian, pihak tim Singo Edan tidak mau menebak-nebak. Mereka menyerahkan sepenuhnya atas segala gonjang ganjing penundaan jadwal Liga 1 pada pertemuan antar klub di Bali, Sabtu (12/10/19) nanti.

"Ya ditunggu saja hasilnya bagaimana. Prinsipnya, Arema mengikuti saja hasil kesepakatan di pertemuan nanti," General Manager Arema FC itu memaparkan.

"Meski sebenarnya kami tidak ada masalah, apakah jadwal selanjutnya melawan PSM dan Persipura ditunda atau berjalan sesuai jadwal," sambung dia.

Arema FC sendiri sudah mengalami penuaan jadwal selama tiga kali sepanjang Liga 1 musim ini. Bahkan, jadwal away di pekan ke-5 kontra PSM Makassar yang seharusnya digelar pada 23 Juni yang lalu, sampai saat ini belum terlaksana.