INDOSPORT.COM - PSM Makassar Putri meminta PSSI merevisi jadwal penyisihan grup Liga 1 Putri 2019 untuk tiga seri tersisa pasca berakhirnya seri pertama yang digelar di Kota Batu, Malang.
Permintaan itu disampaikan asisten pelatih PSM Makassar, Rizki Dwi Handari, setelah laga pamungkas melawan Arema FC. Menurutnya, jadwal yang hanya berjarak satu hari dari satu laga ke laga lain sangat tidak tepat.
"Sangat jelas apalagi ini wanita jadi secara psikologis sangat menggangu. Wanita dengan laki-laki jauh berbeda secara fisik, apalagi kekuatan dan daya tahannya jauh berbeda," ungkap Rizki, Kamis (10/10/19).
Rizki menambahkan, tidak hanya PSM Makassar saja yang mengeluh dan meminta jadwal untuk tiga seri selanjutnya direvisi. Ia menyebut seluruh klub lain seperti Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya punya keluhan sama.
"Dengan durasi laga 2×45 menit, laki-laki saja bermain dengan jarak dari satu laga ke laga lain tidak lebih dari 24 jam pasti angkat tangan juga," jelas Rizki.
"Apalagi ini wanita, ada yang menstruasi pasti kondisi fisiknya agak labil. Jadi tidak boleh dipaksakan bermain," tambah ia lagi.
PSM Makassar Putri sendiri mengakhirinya seri pertama Babak Penyisihan Grup B Liga 1 Putri 2019 di urutan keempat dengan koleksi 4 poin.
Seri kedua bakal digelar 19-25 Oktober 2019 nanti. Namun, sejauh ini, PSSI belum menemukan venue untuk menggelar seluruh laga seri kedua Grup B Liga 1 Putri.