INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 sudah menelan dua kekalahan dari China dan Yordania di ajang CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament 2019. Skuat Garuda Muda kebobolan tiga gol dan belum mampu menciptakan satu gol pun.
Pada laga perdana, Timnas U-23 kalah 0-2 dari China lewat gol oleh Tong Lei di menit ke-56 dan gol bunuh diri, Firza Andika. Lalu, di laga kedua, tim asuhan Indra Sjafri kalah tipis dari Yordania setelah Muhammad Al Razeem mencetak gol di menit ke-48.
Terkait dua kekalahan tersebut, Indra Sjafri pun memberikan penjelasan. Menurutnya, semua gol yang bersarang ke gawang skuat Garuda Muda disebabkan kesalahan para pemain yang kurang sigap membaca permainan lawan.
"Tiga gol di dua pertandingan karena individual error. Lawan China satu gol karena bunuh diri, dan satu gol lagi tidak ada blok dari pemain terdekat dengan bola," katanya saat dihubungi INDOSPORT.
"Kemudian lawan Yordania pemain belakang saling menunggu, karena kurangnya komunikasi," imbuh Indra.
Kendati demikian, Indra Sjafri tak lantas menyalahkan anak asuhnya. Pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu justru bersyukur timnya bisa mendapatkan pengalaman dan bertanding melawan tim tangguh.
"Terima kasih sekali kami bisa ikut turnamen ini dengan lawannya peserta final Piala Asia," urainya.
Keikutsertaan Timnas U-23 pada ajang di China merupakan salah satu persiapan menuju SEA Games 2019 yang berlangsung akhir tahun nanti. Selain itu, kesempatan ini juga jadi ajang penilaian tim pelatih untuk melihat pemain mana saja yang pantas dibawa ke SEA Games.