INDOSPORT.COM - Nama Esti Puji Lestari menjadi salah satu dari 70 bakal calon anggota exco PSSI yang lolos verifikasi. Bersama lima perumpuan lainnya, mantan bos Persijap Jepara itu mencalonkan diri dan mengusung misi besar.
Esti mengatakan, jika terpilih menjadi anggota exco, ia akan fokus membangun sepak bola putri. Hal itu sesuai dengan apa yang telah dilakukannya selama ini, karena wanita cantik punya keyakinan sepak bola putri bisa berkembang pesat dan bukan tidak mungkin ke Piala Dunia.
"Saya masuk sebagai exco itu tentu saja perjuangin sepak bola wanita karena di pria sudah banyak yang mengurus. Saya sudah di sepak bola wanita kurang lebih lima tahun, jadi saya merasa mampu buat memetakan solusi buat wanita," bukanya.
"Sepak bola wanita ini belum terbangun strukturnya jadi ini kesempatan paling baik, jangan sampai sepak bola wanita terpapar hal tidak baik."
"Saya harap bisa banyak mengubahnya, dimana jenjang ke Piala Dunia-nya lebih terbuka dibanding pria, walaupun tentu harus ada proses tanpa ada yang instan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Esti yang saat ini menjadi manajer tim Liga 1 Putri, Tira Kartini, memberikan tantangan ke calon exco lainnya untuk berani membuat kebijakan jangka panjang jika terpilih.
"Exco hanya empat tahun, untuk itu saya berani tantang calon exco yang lain, apa mereka berani menanam benih hari ini tapi tak berharap ada hasil periode ini, maka saya salut karena tak ada yang instan," ucap bos Tira Kartini itu.
"Kalau mereka berani buat kebijakan dimana hasilnya baru ada 10-20 tahun, saya acungkan jempol. Karena kalau ada yang janji 4 tahun ke depan kita masuk inilah, itulah, itu mustahil."
"Saya harap siapapun yang masuk (pengurus PSSI 2019-2023) bisa buat kebijakan jangka panjang, artinya buat manuver bagus, yang bisa buat perubahan permanen," sambung istri dari mantan pemain Persijap, Carlos Raul Sciucatti.
Sekadar informasi, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sendiri rencananya akan digelar pada 2 November mendatang dan didalamnya juga ada agenda pemilihan ketua umum yang baru.