Liga Indonesia

Keok, Persiraja Banda Aceh Bantah 'Tersihir' Permainan PSMS Medan

Jumat, 18 Oktober 2019 13:55 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih Kepala Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, dalam jumpa pers Liga 2, Minggu (28/07/19). Foto: Muhammad Effendi/INDOSPORT Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih Kepala Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, dalam jumpa pers Liga 2, Minggu (28/07/19). Foto: Muhammad Effendi/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Empat kemenangan beruntun Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2019 Grup Barat akhirnya putus usai takluk 0-1 dari PSMS Medan di Stadion Langsa, Kamis (17/10/19), kemarin sore.

Gol kemenangan PSMS dicetak Tri Handoko pada menit ke-41 melalui eksekusi penalti. Itulah satu-satunya gol yang tercipta di laga sengit bertajuk Derbi Andalas itu.

Kekalahan memunculkan anggapan bahwa Persiraja Banda Aceh terbawa irama permainan PSMS. Namun, hal itu langsung dibantah oleh pelatih Hendri Susilo dengan menyebut timnya bermain seperti biasa.

"Saya pikir kami bermain seperti biasa, artinya iramanya memang begitu karena saya pikir PSMS Medan juga bermain lebih hati-hati. Mereka dituntut harus menang sehingga memaksa kami bermain sesuai strategi," kata Hendri usai pertandingan.

Selain itu, Hendri turut membantah ketika disinggung soal timnya yang tampak bermain santai lantaran sudah mengamankan satu tiket lolos ke babak 8 Besar Liga 2 2019.

"Sebetulnya nggak ada itu santai. Memang secara psikologis, secara manusiawi, ada sedikit perubahan karena namanya sudah aman seperti itu (lolos ke 8 Besar)," cetusnya.

"Namun, dari awal saya tekankan tidak ada pertandingan-pertandingan role seperti sebelum-sebelumnya. Mungkin suasana ya, mungkin karena tim PSMS ingin menang. Mungkin terbawa seperti itu, tapi secara umum saya pikir semua berjalan baik-baik saja," pungkas Hendri Susilo.

Persiraja Banda Aceh merupakan salah satu dari tiga tim yang telah memastikan kelolosan ke babak 8 Besar Liga 2 2019 selain Sriwijaya FC dan Persita Tangerang.