INDOSPORT.COM - PSMS Medan akan melakoni partai hidup mati kontra Aceh Babel United dalam laga pamungkas Liga 2 2019 Grup Barat di Stadion Teladan, Senin (21/10/19), nanti sore.
Duel ini bertajuk laga tunda pekan ke-19 yang sempat dua kali batal digelar karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian. PSMS wajib menang kalau masih ingin melanjutkan langkah ke babak 8 Besar.
"Dalam kamus kami, tak ada keinginan selain menang karena hanya itu yang bisa membuat kami lolos ke babak 8 Besar Liga 2,” kata pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (20/10/19).
Pelatih berusia 54 tahun itu menyebut, kemenangan menjadi harga mati bagi timnya sehingga PSMS-lah yang menentukan nasib mereka sendiri tanpa harus bergantung kepada pertandingan lain.
Selain PSMS, masih ada dua tim lain yang berpeluang lolos ke babak 8 Besar dari Grup Barat menemani Persita Tangerang, Sriwijaya FC, dan Persiraja Banda Aceh, yakni Perserang Serang dan PSCS Cilacap.
"Kami yang menentukan nasib sendiri, jangan bergantung kepada laga lain. Besok partai final, partai yang pastinya pertandingan terakhir yang sangat menentukan bagi PSMS. Makanya, anak-anak yang main besok harus all out,” tegas Jafri Sastra.
Eks pelatih PSIS Semarang dan Semen Padang itu menyebut, persiapan timnya kurang maksimal karena memiliki waktu yang singkat usai-duel kontra Persiraja Banda Aceh beberapa hari lalu.
“Kami bisa dibilang persiapan kurang maksimal karena waktu yang amat singkat antara pertandingan yang satu dengan lainnya. Kami tak punya alasan untuk tidak tampil all out besok," pungkasnya.
PSMS Medan kini menduduki peringkat keempat klasemen sementara Liga 2 2019 Grup Barat dengan perolehan 34 poin, terpaut satu dari PSCS Cilacap dan Perserang Serang (33 poin).