Liga Indonesia

Tunjuk Menpora Baru, Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Soal Ini ke Jokowi

Rabu, 23 Oktober 2019 14:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Fakhri Husaini saat konferensi pers jelang Timnas Indonesia U-19 vs China U-19, Rabu (16/10/19). Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Fakhri Husaini saat konferensi pers jelang Timnas Indonesia U-19 vs China U-19, Rabu (16/10/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, turut menanggapi kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Dia berharap prestasi olahraga Indonesia meningkat seiring pelantikan Menpora baru.

Joko Widodo baru saja dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Selepas resmi dilantik, Jokowi, sapaan akrabnya, langsung mengumumkan jajaran menteri di kabinetnya, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru, yakni Zainudin Amali.

"Perlu saya sampaikan bahwa Presiden Jokowi mungkin satu-satunya presiden yang memberi perhatian serius kepada sepak bola. Bentuk keseriusannya, beberapa tim sudah diundang ke istana," ucap Fakhri Husaini kepada INDOSPORT di Hotel Harris Sentul, Jawa Barat, Rabu (23/10/19).

"Ada lagi penerbitan Inpres no. 3 tentang percepatan sepak bola. Saya berharap setelah dilantik untuk periode kedua, Inpres bisa ditindak lanjuti dan direalisasikan sesuai dengan beberapa butir yang dibutuhkan sepak bola Indonesia," jelas dia.

Fakhri berharap pelantikan Presiden Joko Widodo dan Zainudin Amali sebagai Menpora bisa lebih memperhatikan jagat sepak bola Indonesia, terutama kebutuhan mendasar berupa lokasi riil training center timnas Indonesia.

"Namun, yang paling mendesak sejauh ini adalah timnas Indonesia yang belum punya training center. Mudah mudahan Pak Jokowi bisa membangun satu kawasan yang terintegrasi, di mana semua fasilitas bisa dipakai timnas dan PSSI untuk melakukan aktivitasnya," tandas Fakhri Husaini.

Bukan tanpa alasan bagi Fakhri meminta beberapa fasilitas tersebut. Sebab, bila dibandingkan dengan negara ASEAN lain, Indonesia dapat dikatakan negara termiskin dalam urusan fasilitas TC untuk timnas sepak bola di segala kategori usia, termasuk U-19.