In-depth

Indonesia Jadi Tuan Rumah, Ini Perjalanan Tragis Tim Asia Tenggara di Piala Dunia U-20

Kamis, 24 Oktober 2019 15:40 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Indonesia jadi tuan rumah, melihat perjalanan tragis tim Asia Tenggara di Piala Dunia U-20. Copyright: © INDOSPORT
Indonesia jadi tuan rumah, melihat perjalanan tragis tim Asia Tenggara di Piala Dunia U-20.

INDOSPORT.COM – Otoritas tertinggi sepak bola dunia secara resmi memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dalam acara FIFA Council Meeting, Kamis (24/10/19).

Indonesia berhasil mengalahkan kandidat terkuat lainnya dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, yakni Brasil dan Peru. Kabar itu dikabarkan langsung oleh PSSI.

“Alhamdulillaaaaaaahhhhh. Astungkara. Puji Tuhan. Indonesia resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” tulis akun Twitter resmi PSSI.

Indonesia sendiri bukan negara Asia Tenggara pertama yang berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebelumnya, Malaysia lebih dulu menggelar ajang tersebut pada 1997 silam.

Sebelum Timnas Indonesia U-19 bertarung di Piala Dunia U-20 2021 mendatang, ada baiknya jika kita melihat perjalanan tim-tim Asia Tenggara di ajang tersebut.

Terhitung, setidaknya ada empat negara ASEAN yang pernah mencicipi atmosfer Piala Dunia U-20. Empat tim tersebut adalah Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Indonesia.

Hebatnya, dari ketiga nama lainnya, Timnas Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang tampil di Piala Dunia U-20, yakni pada 1979 silam.

© twitter.com/tphoto2005
Diego Maradona saat melawan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 1979. Copyright: twitter.com/tphoto2005Diego Maradona saat melawan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 1979.

Sayangnya, saat itu Indonesia harus tersungkur di dasar klasemen Grup B Piala Dunia U-20 1979 tanpa mengantongi satu poin pun.

Beberapa tahun berikutnya, Malaysia yang berlaku sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 1997 juga tak bisa berbuat banyak. Mereka juga tak mampu meraih poin di fase grup.

Itu terjadi ketika Malaysia selalu menelan kekalahan dari Maroko (1-3), Uruguay (1-3), dan Belgia (0-3). Hasil ini membuat Malaysia berada di dasar klasemen Grup A Piala Dunia U-20 1997.

Pada 2015, tim Asia Tenggara lainnya yang mendapatkan kesempatan tampil di Piala Dunia U-20 adalah Myanmar. Nasibnya juga tak beda jauh dengan Indonesia dan Malaysia.

Myanmar harus menelan tiga kekelahan beruntun saat berhadapan dengan Amerika Serikat (1-2), Ukraina (0-6), dan Selandia Baru (1-5) di fase Grup A Piala Dunia U-20 2015.

Nama terakhir tim ASEAN yang tampil di Piala Dunia U-20 adalah Vietnam. Mereka menjadi tim Asia Tenggara yang berhasil mencuri poin di ajang tersebut.

Vietnam mencuri poin di laga perdana usai bermain imbang Selandia Baru 0-0. Sayangnya, dua pertandingan sisanya harus menelan kekalahan dari Prancis (0-4) dan Honduras (0-2).

Hasil ini pun membuat Vietnam tetap tersungkur di dasar klasemen Grup E Piala Dunia U-20 2017 lalu. Catatan itu membuat tim ASEAN selalu menjadi juru kunci di Piala Dunia U-20.

Semoga perjalanan tragis sejumlah negara Asia Tenggara tidak kembali terulang pada Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Indonesia juga diharapkan bisa memperbaiki penampilannya di ajang tersebut.

Patut dinantikan perjalanan Indonesia di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Tentunya suporter tanah air bakal setia menemani perjalanan tim muda Indonesia di ajang prestisius ini.

1