Liga Indonesia

Laga Persebaya vs PSS Sleman di Liga 1 Rusuh, Andie Peci Ungkap Hal Ini

Selasa, 29 Oktober 2019 19:23 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan selesai antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Liga 1, (29/10/19). Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan selesai antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Liga 1, (29/10/19).

INDOSPORT.COM – Andie Peci ikut bersuara terkait kericuhan yang mewarnai pertandingan pekan ke-25 kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman, Selasa (29/10/19).

Seperti diketahui, insiden ricuh suporter sempat terjadi pada akhir pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut. Selepas laga, sejumlah oknum suporter Persebaya meluapkan kekecewaan dengan menerobos masuk ke lapangan.

Suporter yang masuk ke lapangan lantas merusak fasilitas papan iklan. Tak hanya itu saja, mereka kemudian juga menyalakan bom asap, membakar kursi stadion. Bahkan ada yang mencoba menyerang pemain Persebaya.

Menanggapi insiden tersebut, Andie Peci yang merupakan salah satu tokoh suporter Persebaya meminta agar Stadion Gelora Bung Tomo diruwat. Tujuannya, supaya di kemudian hari tidak lagi timbul tindakan yang bisa saja merugikan semua pihak.

“Stadionnya diruwat. Mintalah maaf kepada siapa saja yang pernah tersakiti, biar tidak ada doa yang jelek-jelek,” kicau Andie Peci melalui akun Twitter pribadinya.

Selain itu, Andie Peci juga mengajak kepada manajemen Persebaya agar membuka komunikasi dengan para pendukung Bajul Ijo.

“Teman-teman yang dulu sering tidur di mess (Persebaya) coba diajak duduk bersama dan berbicara. Tidak meminta apa-apa, kok,” lanjutnya.

Diwarnai kericuhan suporter di akhir pertandingan, Persebaya Surabaya kembali meraih hasil mengecewakan ketika meladeni PSS Sleman. Bermain di kandang sendiri, Bajul Ijo takluk 2-3 dari Laskar Sembada.

Tiga gol kemenangan PSS Sleman dicetak oleh Jefri Kurniawan, Haris Tuharea, dan Yevhen Bokhashvili. Sedangkan dua gol balasan Persebaya Surabaya disumbangkan David da Silva dan Diogo Campos.