Liga Indonesia

Caketum PSSI Bernhard Limbong Tanggapi Rusuhnya Bonek di GBT: Seperti Persib vs Persija

Rabu, 30 Oktober 2019 20:43 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Martini/INDOSPORT
Calon ketua umum PSSI, Bernhard Limbong. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Calon ketua umum PSSI, Bernhard Limbong.

INDOSPORT.COM - Calon Ketua Umum PSSI, Bernhard Limbong mengutuk keras aksi Bonek, suporter Persebaya Surabaya, yang merusak fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (29/10/19).

Bahkan, Bernhard Limbong sendiri turut membandingkan sanksi yang akhirnya akan diterima Persebaya, bisa saja menyamai kondisi yang diterima Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Sebelumnya laga putaran kedua Persib vs Persija yang seharusnya dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, namun izin keamanan tidak keluar hingga harus dipindahkan ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kemudian, laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman, menjadi sorotan kembali karena harus berakhir dengan rusuhnya suporter dan aksi vandalisme terhadap fasilitas stadion.

"Jauh-jauh hari harus sudah disampaikan ke Bonek, kalau kalian berbuat begini, yang rugi Persebaya," ungkap Bernhard Limbong kepada awak media olahraga INDOSPORT, Rabu (30/10/19).

"Bayangkan saja Persebaya seperti Persib atau Persija, main away bukan home. Pertama, uang nggak masuk. Kedua, keinginan mereka menonton klub kesayangan akhirnya nggak bisa," tambahnya.

Sebagai Calon Ketua Umum PSSI, Bernhard Limbong sendiri memberikan solusi jika harus ada revolusi di tubuh PSSI itu sendiri.

"Kesimpulannya adalah, tergantung PSSI bagaimana menetapkan regulasinya," pungkasnya.

Bernhard Limbong sendiri merupakan salah satu Calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2024, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Ketua Komisi Disiplin PSSI.