INDOSPORT.COM - Jose Mourinho berada di barisan terdepan sebagai pelatih baru klub Liga Inggris, Arsenal menggantikan Unai Emery.
Menurut kabar laman berita Metro, Mourinho tertarik melatih Arsenal. Ia juga belakangan sering terlihat hadir menyaksikan pertandingan Arsenal di Emirates Stadium.
Ketertarikan eks pelatih Manchester United itu menimbulkan harapan bagi pendukung Arsenal, terlebih bagi yang mulai habis kesabaran melihat performa buruk tim besutan Unai Emery.
Arsenal tidak kunjung membaik di bawah kendali Emery. Meriam London baru saja tersingkir dari Carabao Cup dan gagal mempertahankan kemenangan di beberapa laga Liga Inggris.
Alhasil, Arsenal berada di urutan kelima klasemen Liga Inggris dengan perolehan 16 poin. Sebuah pencapaian yang cukup buruk sebab Meriam London dua kali kalah dari sepuluh laga.
Pendukung Arsenal tentu tidak puas bila hanya imbang melawan Crystal Palace 2-2 setelah unggul 2-0 atau kalah 0-1 dari tim promosi Sheffield United.
Oleh karena itu, Emery mulai digoyang dari posisi pelatih. Mourinho dianggap menjadi sosok yang sempurna bagi Arsenal untuk saat ini. Berikut INDOSPORT mengulas tiga alasannya untuk Anda.
Pembelian Efektif
Mourinho terkenal sebagai manajer yang gemar membeli pemain terbaik guna mengakomodasi gaya permainan yang ia usung dalam tim.
Ketika diberi kebebasan membeli pemain, Mourinho bisa memberi gelar. Pemain yang ia beli juga tidak sekadar mahal, tetapi turut bisa memberikan dampak terhadap permainan tim.
Ketika menangani Manchester United, ia memang menghamburkan uang. Paul Pogba dibeli dengan banderol 89 juta pounds, sementara Romelu Lukaku 75 juta pounds.
Tetapi, semua itu dibayar dengan prestasi di Liga Europa dan runner up Liga Inggris. Sementara itu, Emery tidak menunjukkan progresivitas signifikan usai membeli Nicolas Pepe seharga 72 juta pounds dan sederet pemain lainnya, seperti Bernd Leno, Sokratis, Lucas Torreira, Matteo Guendouzi, dan Kieran Tierney.
Peduli Pemain Muda
Kedatangan Mourinho menimbulkan kekhawatiran Arsenal tidak akan lagi percaya terhadap pemain muda. Hal itu mengingat Mourinho terkenal jarang memberi kesempatan kepada darah muda.
Namun, siapa sangka Mourinho juga memiliki perhatian terhadap pemain muda dan bisa melanjutkan warisan sistem yang dibangun Arsene Wenger.
Di kesempatan keduanya melatih Chelsea, Mourinho menaikkan nama Ruben Loftus-Cheek dan Dominic Solanke. Ia juga memberikan debut kepada Scott McTominay semasa menangani Manchester United.
McTominay bahkan diberi penghargaan pemain terbaik Manchester United versi pelatih oleh Mourinho. Pemain asal Skotlandia itu diketahui merupakan pemain kesayangan The Special One.
Memperbaiki Pertahanan
Prioritas awal Mourinho saat menangani Arsenal adalah membenahi pertahanan. Semua telah mengenal Mourinho lihai dalam urusan bertahan.
Tetapi, tugas terberat Mourinho sesungguhnya adalah membenahi mental. Arsenal membutuhkan mental juara untuk bisa menghadirkan trofi juara yang telah ditunggu sejak lama.
Selain itu, Mourinho juga diharapkan mengembalikan dan mengeluarkan potensi terbaik pemain-pemain Arsenal, salah satunya Mesut Ozil.
Di tangan Mourinho, Ozil bisa mencetak 27 gol dan 80 assist dalam 159 laga bersama Real Madrid dari musim 2010 sampai 2013.
Ozil di tangan Mourinho saat berseragam Real Madrid menunjukkan performa terbaik dengan catatan assist 0,46 per laga, sedangkan di tangan Wenger hanya 0,35 assist per laga, sementara Emery 0,08.