Liga Indonesia

Eks AZ Alkmaar Ungkap Tantangan Terberatnya Selama Bermain di Indonesia

Jumat, 1 November 2019 21:07 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Striker.ID
Eks pemain Bali United, Kevin Brands, mengungkapkan bahwa berkarier sepak bola di Indonesia akan menemui banyak hambatan tak terduga. Copyright: © Striker.ID
Eks pemain Bali United, Kevin Brands, mengungkapkan bahwa berkarier sepak bola di Indonesia akan menemui banyak hambatan tak terduga.

INDOSPORT.COM – Eks pemain Bali United, Kevin Brands, mengungkapkan bahwa berkarier sepak bola di Indonesia akan menemui banyak hambatan tak terduga. Salah satunya ialah perjalanan tandang yang memakan waktu sangat banyak dan melelahkan.

“Banyak hal yang berada di luar ekspektasi. Laga tandang di sana sangatlah mengecewakan. Anda harus melakukan perjalanan lama. Beberapa stadion bahkan berada di tempat yang agak terpencil,” ucap Brands dilansir dari Voetbalzone.

“Selain jarak, tim juga tidak terlalu mempertimbangkan waktu memesan tiket pesawat. Mereka terkesan hanya ingin cepatnya saja. Wajar jika kemudian kami harus segera mengejar pesawat setelah baru selesai bermain,” lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Brands mengaku dirinya saat itu hanya bisa tertawa kecil. Namun, ia merasa hal tersebut harus dihadapi. Adapun satu masalah terbesar lainnya ialah komunikasi yang tersendat akibat dirinya tak menggunakan Bahasa Indonesia.

“Termasuk hal kecil, orang-orang baru mengerjakannya setelah sepuluh kali diminta. Entah itu membersihkan kamar ganti, membawa botol minum, mengantar rompi, atau menggelar matras untuk pemanasan di atas lapangan,” ungkap Brands.

“Hal ini sama ketika saya harus mengulangi perkataan beberapa kali di tempat belanja. Kebanyakan dari mereka hanya mengangguk, tetapi tidak mengerti apa yang dikatakan. Meski begitu, orang Indonesia sangatlah sopan dan menyenangkan,” tambahnya.

Namun, karier Kevin Brands di Indonesia tergolong prematur. Setelah resmi diperkenalkan Bali United pada Desember 2017 bersama Ilija Spasojevic dan Nick van der Velden, ia didepak pada Maret 2018 karena dianggap tak memenuhi kebutuhan tim.