Liga Indonesia

Jelang Kongres PSSI, Bali United Belum Tentukan Figur yang Didukung

Jumat, 1 November 2019 18:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United belum menentukan calon ketua umum yang akan didukung pada Kongres PSSI di Jakarta, Sabtu (02/11/19) siang. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United belum menentukan calon ketua umum yang akan didukung pada Kongres PSSI di Jakarta, Sabtu (02/11/19) siang.

INDOSPORT.COM Bali United belum menentukan calon ketua umum yang akan didukung pada Kongres PSSI di Jakarta, Sabtu (02/11/19) siang. Bali United akan melihat lebih dulu visi misi dari masing-masing calon.

Ada sebelas calon ketua umum PSSI periode 2019-2023. Mereka akan dipilih oleh voters yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 22 klub Liga 2, 10 klub Liga 3, satu asosiasi futsal serta satu asosiasi sepak bola wanita.

La Nyalla Mattalitti dan Mochamad Iriawan paling menyita perhatian. Selain itu, ada Arif Putra Wicaksono, Aven Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemi Francis, Rahim Soekasah, Sarman El Hakim, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus.

Para voters ini sudah rajin memperkenalkan diri lewat beberapa acara yang dibuat berbagai pihak. Terbaru, ada pernyataan panas Vijaya Fitriyasa di program acara Mata Najwa, yang menyebut ada pihak yang sudah menawari voters Rp300 juta.

Bali United sendiri hingga kini belum membocorkan dukungan. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bulan ini manajemen lebih fokus pada Shopee Liga 1 2019.

"Bulan ini ada game berturut-turut, jadi belum membuat memilih. Nanti setelah di Jakarta, baru kita perhatikan, baru kita buat pilihan," ucap Yabes Tanuri, Kamis (31/10/19) malam.

Yabes berharap kongres PSSI berjalan dengan lancar. Ke depan, dengan adanya ketua umum yang baru, diharapkan sepak bola Indonesia menjadi lebih maju.

"Harapan kita, pembinaan usia muda lebih diperhatikan. Karena kalau mau Timnas bagus, pembinaan usia muda harus diperhatikan," tuturnya.