In-depth

Menilai Kepantasan Eks Pelatih Barcelona Bantu Timnas U-19 di Piala Dunia

Jumat, 1 November 2019 20:57 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Ilustrasi/INDOSPORT
Menilai Kepantasan Eks Pelatih Barcelona Bantu Timnas U-19 di Piala Dunia Copyright: © Ilustrasi/INDOSPORT
Menilai Kepantasan Eks Pelatih Barcelona Bantu Timnas U-19 di Piala Dunia

INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard disebut-sebut bakal dirpoyeksikan untuk menemani Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021.

Rencana itu masuk dalam program yang akan dicanangkan Calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, yakni Vijaya Fitriyasa.

Pemilik saham Persis Solo tersebut memang sangat fokus membuat Timnas Indonesia U-19 berbicara banyak di Piala Dunia U-21 2021 mendatang.

Salah satu cara agar Garuda Nusantara bisa melangkah jauh di turnamen paling bergengsi ini, Vijaya berencana untuk membawa sosok pengalaman seperti Rijkaard.

Menurutnya, Rijkaard punya peluang karena sang pelatih saat ini tengah menganggur dan harganya terbilang cukup terjangkau.

"Harus mulai lakukan pemusatan latihan jangka panjang kalau mau di Piala Dunia U-20. Kalau perlu cari pelatih asing, Frank Rijkaard berapa sih gajinya?” ujar Vijaya.

“Kalau 300 rebu Euro kita gaji saja sekalian siapkan tim ini ke senior. Tapi targetnya harus tinggi, minimal lolos ke babak 16 besar," lanjut Vijaya soal kedatangan Frank Rijkaard.

Karier Frank Rijkaard

© www.fcbarcelona.com
Frank Rijkaard bakal calon pelatih Timnas Indonesia. Copyright: www.fcbarcelona.comFrank Rijkaard bakal menemani Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021.

Frank Rijkaard merupakan legenda Belanda yang kini bertugas sebagai pelatih. Dirinya memulai karier kepelatihannya bersama Timnas Belanda (1998-2000).

Mantan pemain AC Milan dan Ajax Amsterdam tersebut mampu membawa Belanda ke semifinal Euro 2000 silam. Sayangnya, Tim Oranye dikalahkan Italia dengan skor 1-3.

Sebelumnya juga Rijkaard mendapatkan kesempatan menjadi pengganti Guus Hidink di beberapa laga Piala Dunia 1998 silam. Ia mampu mengalahkan Argentina 2-1 di babak perempatfinal.

Selain itu, Rijkaard juga berperan sebagai pelatih utama saat Belanda tumbang 1-2 dari Kroasia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 1998 silam.

Karier kepelatihannya semakin cemerlang ketika dirinya membantu Barcelona menjuarai dua gelar LaLiga Spanyol (2004/05 dan 2005/06) serta Piala Super Spanyol dua kali (2005/06 dan 2006/07).

Selain empat gelar di atas, pelatih yang saat ini telah berusia 57 tahun tersebut juga berhasil menyabet penghargaan individu. Ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik di dunia pada tahun 2005.

Terakhir, dirinya juga punya pengalaman menukangi tim nasional, yakni Arab Saudi. Ia berhasil membantu Arab Saudi lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.

Dalam ajang tersebut, Rijkaard berhasil mengantongi tiga kemenangan (atas Thailand dan Hong Kong dua kali). Ia hanya kalah dua kali dari Australia dengan skor 1-3 dan 2-4.

Sedangkan dua laga Arab Saudi lainnya di bawah arahan Rijkaard berakhir dengan hasil imbang 0-0 saat berhadapan dengan Oman dan Thailand.

Banyaknya pengalaman kepelatihannya bersama tim nasional membuat Rijkaard dianggap pantas untuk menukangi Garuda Nusantara.

Telebih pelatih yang sempat menukangi Galatasaray tersebut juga memiliki pengalaman di ajang Piala Dunia, baik sebagai pemain ataupun pelatih.

Pengalaman itu bisa ia salurkan kepada para pemain Timnas Indonesia U-19 pada ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Soal cocok atau tidaknya sang pelatih menemani Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 mendatang baru akan terjawab jika PSSI benar-benar menunjuk Rijkaard.