Liga Indonesia

PSSI dan PT LIB Saling Berbalas Surat, PSM di Ambang Kemenangan WO di Kandang Persebaya

Jumat, 1 November 2019 23:43 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Isman Fadil
© Media PSM Makassar.
Latihan PSM Makassar jelang menghadapi Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Jumat (1/11/19) pagi. Copyright: © Media PSM Makassar.
Latihan PSM Makassar jelang menghadapi Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Jumat (1/11/19) pagi.

INDOSPORT.COM - PSM Makassar diambang menang walk out (WO) sekaligus kemenangan tandang pertama di Shopee Liga 1 2019. Itu terjadi setelah Persebaya Surabaya tidak dapat menggelar laga yang dijadwalkan digelar pada Sabtu, 2 November 2019 besok.

Permasalahan bermula ketika Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi kandang Bajul Ijo tidak dapat dipakai menggelar laga. Setelah dilakukan beberapa perbaikan pasca kerusuhan setelah laga Persebaya vs PSS Sleman pada Selasa (29/10/19).

Manajemen Persebaya lalu mengirimkan surat dengan nomor 156/PT.PI-X/2019 perihal Pemberitahuan tertanggal 30 Oktober 2019 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2019. PT. LIB pun langsung merespon keesokan harinya dengan mengirimkan surat dengan nomor 424/LIB/X/2019 kepada manajemen Bajul Ijo.

Dalam surat PT LIB itu, terdapat empat poin dimana secara garis besar PT LIB menerima permohonan Persebaya untuk menggelar laga di Stadion Batakan, Balikpapan. Laga itupun tetap digelar pada 2 November dan Bajul Ijo menanggung seluruh biaya penyelenggaraan laga dan transportasi PSM ke Balikpapan.

Namun, manajemen PSM mengirimkan surat dengan nomor 142/PSM-ADM/X/2019 perihal Surat Penyampaian Keberatan tertanggal 31 Oktober 2019 kepada PT LIB. Pihak Juku Eja keberatan dan ingin laga digelar di Jawa Timur karena telah berada di Surabaya sejak Rabu (30/10/19).

"Persiapan kami jadi tidak maksimal. Juga merujuk pada kesepakatan saat emergency meeting di Bali di mana klub tuan rumah wajib memberitahu ke klub tamu soal status laga paling lambat empat hari sebelum kick off," ungkap Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Rabu (30/10/19).

Tidak menemui kesepakatan dengan kedua klub, PT LIB lalu mengirimkan surat kepada PSSI dengan nomor 426/LIB/X/2019 perihal Penyampaian Status Pertandingan Shopee Liga 1 2019 Persebaya vs PSM Makassar tertanggal 31 Oktober 2019. PT LIB menyerahkan sepenuhnya status laga tersebut kepada PSSI merunut hasil emergency meeting.

Namun, alih-alih mengambil keputusan, PSSI lewat suratnya bernomor4699/UDN/1145/X-2019 yang ditujukan kepada PT LIB justru menunggu laporan PT LIB dan pengawas pertandingan sebelum Komite Disiplin PSSI menentukan kejelasan laga Persebaya versus PSM.

Alhasil, PSM yang telah berada di Surabaya selama tiga hari di Surabaya melakukan latihan ringan di Lapangan Polda Jatim, Jumat (1/11/19) pagi tadi. Sebab, pihak Juku Eja belum menerima undangan menghadiri match coordination meeting.

Saling berbalas surat pun ditutup oleh surat PT LIB dengan nomor 430/LIB/XI/2019 perihal Penyampaian Hasil Arahan PSSI tertanggal 1 November 2019 kepada PSSI. Isi surat itu mengatakan bahwa PT LIB menunggu laporan dari pengawas pertandingan dan tindak lanjut Komite Disiplin PSSI terkait keputusan laga Persebaya melawan PSM yang gagal terlaksana.

Atas insiden batalnya laga Persebaya vs PSM, membuat Pasukan Raman berpeluang keluar sebagai pemenang dengan status WO atau menang dengan skor 3-0. Keputusan itu merupakan salah satu poin kesepakatan pada emergency meeting di Bali, Sabtu (12/10/19) lalu.