Liga Indonesia

Tak Akui Kongres PSSI, Bos Persis Solo Minta Suporter Boikot Timnas

Sabtu, 2 November 2019 14:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Vijaya Fitriyasa saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Vijaya Fitriyasa saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19).

INDOSPORT.COM - Salah satu eks calon ketua umum PSSI periode 2019-2023, Vijaya Fitriyasa menyatakan tidak setuju dengan gelaran Kongres PSSI, Sabtu (02/11/19) di Jakarta karena dinilai tidak berjalan baik atau tidak fair.

Buntutnya, Vijaya juga memutuskan keluar dan mundur dari pemilihan ketua umum yang kini menetapkan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule sebagai orang nomor satu di federasi.

Sesaat setelah menyatakan mundur, Vijaya kemudian menemui ratusan suporter yang melakukan demo di depan Hotel Shangri-La, tempat berlangsungnya KLB PSSI.

Bos Persis Solo itu mengatakan PSSI saat ini sudah bobrok dan mengajak suporter untuk memboikot produk federasi khususnya setiap pertandingan Timnas Indonesia.

"Saya ingin agar suporter solid dan kalau perlu boikot PSSI. Sampai PSSI ada perubahan, kita jangan tonton Timnas," kata Vijaya.

Ajakan Vijaya tersebut kemudian disambut teriakan 'Revolusi PSSI' dari ratusan suporter yang ada. Para pendemo dadakan itu juga menyatakan kekecewaan terhadap kepengurusan federasi saat ini.

Sementara itu, Iwan Bule terpilih menjadi ketua umum PSSI setelah mendapat 82 suara (tiga suara tak sah) dari 85 voter yang ada.

Sedangkan, posisi wakil ketua umum terpilih yakni Cucu Somantri (81 suara) dan Iwan Budianto (74 suara) setelah mengungguli Djamal Aziz (1 suara), Esti Puji Lestari (2 suara), Hasnuryadi Sulaiman (2 suara) dan  Hinca IP Pandjaitan (1 suara) serta ada 2 suara tak sah.