Liga Indonesia

Terpilih Jadi Exco PSSI, Hasnuryadi Siap ‘Tinggalkan’ Barito?

Minggu, 3 November 2019 16:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

INDOSPORTCOM – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Sabtu (02/11/19) di Hotel Shangri-La, Jakarta, memutuskan Hasnuryadi Sulaiman terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023. Lantas, mungkinkah ia akan melepas jabatannya di Barito Putera?

Sebagaimana diketahui, Hasnuryadi Sulaiman saat ini mengemban amanah sebagai pemilik sekaligus manajer Barito Putera, klub sepak bola asal Kalimantan Selatan yang dibentuk oleh sang ayah, Abdussamad Sulaiman (alm), pada tahun 1988 lalu.

Kemudian di level yang lebih tinggi, Hasnuryadi juga mendapat amanat untuk menjadi Exco PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Meski demikian, ia mengaku akan mementingkan urusan negara terlebih dahulu sebelum kepentingan klub.

“Barito adalah amanah orang tua saya. Saya menganalogikan ini dengan layaknya ada pemain Barito yang dipanggil Timnas. Kan kita selalu mengutamakan kepentingan negara, oleh karena itu, saya akan melakukan tugas sesuai peran Exco,” ungkap Hasnuryadi seperti dilansir dari laman resmi Barito Putera.

Namun, disinggung mengenai kemungkinan ia akan melepas jabatan sebagai manajer tim berjuluk Laskar Antasari tersebut, Hasnuryadi pun belum bisa memastikan hal itu, karena masih menunggu masukan dari berbagai pihak.

“Itu adalah amanah, saya harus bicara dulu, karena bagi saya Barito adalah milik masyarakat Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, saya harus berkomunikasi dulu dengan pengamat sepak bola di Kalsel,” tukasnya.

Selain Hasnuryadi Sulaiman, 11 Exco lainnya yang terpilih dalam KLB PSSI tahun 2019 adalah AS Soekawijaya, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Yunus Nusi, dan Vivin Cahyani Sungkono.