INDOSPORT.COM - Gelandang flamboyan milik PSS Sleman, Brian Ferreira harus mengakhiri musim Liga 1 2019 lebih cepat, apakah dia layak jika kembali di tahun 2020?
Pemain berpaspor Irak itu mengalami robek pada otot perut dalam setelah berbenturan dengan Sandi Sute saat pertandingan PSS Sleman vs Persija.
Butuh waktu istirahat enam hingga delapan minggu membuat pemain berusia 25 tahun itu tak bisa melanjutkan sisa pertandingan musim ini.
Kondisi itu jadi pukulan telak bagi PSS mengingat Brian jadi motor utama permainan tim Super Elang Jawa di sepanjang perjalanan Liga 1.
Pihak manajemen PSS Sleman pun bertanggung jawab atas cedera yang dialami oleh Brian Ferreira. Mereka sudah menyediakan tiket untuk Brian pulang ke Argentina.
Dokter tim PSS, Hernawan Koco Sunkono juga menjelaskan bahwa sang pemain memang harus mengakhiri musim dan menjalani pengobatan di Argentina.
"Kita lakukan observasi dengan berbagai sistem mulai USG, CT-Scan, hingga akhirnya MRI (Magnetic Resonance Imaging). Dari situlah diketahu kalau ada robekan di otot perut bagian dalam," ungkap Hernawan, Selasa (05/11/19) kemarin.
Apakah Brian Ferreira Kembali ke PSS di Liga 1 2020?
Yang mungkin menjadi pertanyaan sekarang, apakah Brian Ferreira akan kembali membela PSS Sleman di Liga 1 2020 mendatang atau tidak?
Melihat kolom komentar akun Instagram pribadinya, @ferreirabrian.32, Brian Ferreira mengucapkan terima kasih atas dukungan dan cinta yang dia dapat selama membela PSS Sleman.
Sontak kolom komentar disesaki oleh para pecinta sepak bola Indonesia dan juga fans PSS yang mendukungnya untuk segera pulih. Banyak juga yang memintanya kembali ke PSS Sleman.
"Keep strong... stay PSS next season. We love you," ucap akun bernama @nurulwinardi.
"Get well soon @ferreirabrian32 and stay with @pssleman," komentar dari @hanawidya750.
"stay Sleman bro, get well soon!" dari @toti_wdrahman.
Dan masih banyak lagi komentar senada yang meminta Brian Ferreira untuk cepat pulih dan kembali bela PSS Sleman di Liga 1 2020 mendatang.
Melihat penampilannya sebagai motor serangan PSS Sleman hingga pekan ke-24 Liga 1 musim ini, nampaknya wajar jika banyak suporter menginginkan Brian Ferreira kembali.
Dari data Transfermarkt, total 20 penampilan di Liga 1, Brian Ferreira memang menjadi salah satu yang tersubur di skuat PSS. Dirinya mencetak 10 gol dan 5 assist, hanya kalah dari striker asing PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili (13 gol).
Bahkan kepiawaiannya melihat peluang saat membawa PSS Sleman menang 3-2 atas PSM Makassar tentu akan selalu dikenang. Ya, Brian Ferreira mencetak dua gol sekaligus, gol pertama dan kedua PSS.
Gol pertamanya ke gawang PSS Sleman pada 23 Agustus 2019 kemarin merupakan gol yang luar biasa. Yaitu tendangan roket dari luar kotak penalti yang membuat Rivki Mokodompit tak berdaya.
Ketenangan dan penempatan posisi ditambah pengalamannya malang melintang di kompetisi sepak bola Amerika Latin, membuat PSS Sleman punya mesin gol ketika Yevhen memang sedang buntu.
Tidak hanya membuat para pecinta sepak bola Indonesia terkesima karena ketajamannya melihat peluang dan cetak gol, Brian Ferreira juga acapkali menunjukkan skill dalam mengolah bola.
Seperti saat akselarasi mendribel bola, melewati lawan, hingga menerima dan melepaskan umpan dengan tepat dan cepat, membuat transisi permainan PSS Sleman begitu menjanjikan.
Terbukti kini PSS Sleman menempati urutan kelima di klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengantongi 39 poin, hanya selisih 3 poin untuk bisa masuk empat besar dan menggeser Borneo FC.
Terlepas dari koleksi sebanyak 9 kartu kuning yang menjelaskan bahwa sikapnya sedikit temperamental, Bruno Ferreira memang sudah sepatutnya dipertahankan PSS Sleman untuk Liga 1 musim depan.