INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengungkit insiden laga Kalteng Putra melawan Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/19), lalu.
Pelatih berusia 50 tahun ini menyoroti reaksi penonton yang hadir sesaat setelah penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai, diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-29.
Sorotan tersebut termasuk aksi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, yang tampak kesal dengan naik turun ke lapangan dari tribun VVIP Stadion Tuah Pahoe.
Sugianto nampak kesal dengan melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan ingin melakukan protes langsung kepada wasit Abdul Rahman Salasa yang memimpin laga tersebut.
Namun, aksi Sugianto Sabran berhasil diredam oleh pihak keamanan setelah Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar turun tangan menenangkan sang gubernur.
"Penyerang Kalteng Putra (Patrich Wanggai) layak dikartu merah dan wasit tidak memiliki pilihan selain melakukan itu," ungkap Darije Kalezic, Sabtu (09/11/19).
"Tapi semua melihat bagaimana reaksi seisi stadion setelah kartu merah itu, jadi memang tak mudah bagi wasit menjalankan tugasnya," sambung pria asal Bosnia Herzegovina ini.
"Tugas utama seorang wasit adalah menegakkan aturan dan melindungi pemain, tidak peduli di mana pun laga itu dimainkan," tandas Kalezic.
Bertandang ke Kalteng Putra, PSM Makassar telah menyiapkan 18 pemain terbaiknya saat ini, minus Wiljan Pluim, Bayu Gatra, Guy Junior, dan Abdul Rahman, yang mengalami cedera.