Liga Spanyol

Musim 2019/20, LaLiga Menjadi Liga Paling Kompetitif dan Tersengit di Eropa

Jumat, 22 November 2019 14:58 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© BCW Indonesia
Rodrigo Gallego, Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia, memaparkan presentasinya di Txoko Jakarta, Kamis (21/11/19). Copyright: © BCW Indonesia
Rodrigo Gallego, Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia, memaparkan presentasinya di Txoko Jakarta, Kamis (21/11/19).

INDOSPORT.COM - LaLiga Spanyol musim 2019-2020 memastikan statusnya sebagai liga paling kompetitif dari lima liga top di Eropa lainnya. Itu yang dinyatakan Delegate of LaLiga Global Network, Indonesia, Rodrigo Gallego, dalam media briefing pada Kamis (21/11/19) di Txoko Jakarta.

LaLiga musim 2019-2020 ini telah berjalan sebanyak 13 pertandingan, di mana lima tim seperti FC Barcelona, Real Madrid masih memuncaki klasemen dengan sama-sama mengumpulkan 25 poin.

Disusul oleh Atletico Madrid dan Sevilla FC yang juga sama-sama memiliki 24 poin,  terpaut 1 angka saja dari pemuncak klasemen. 

Tidak hanya mereka, Real Sociedad juga tidak mau kalah untuk mempersengit LaLiga Spanyol musim ini, di mana mereka  menduduki peringkat kelima dengan mengumpulkan 23 poin, hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen.

Atletico Bilbao, Getafe, Granada CF dan Valencia juga ikut meramaikan perburuan gelar juara di mana empat klub tersebut memiliki poin yang sama yaitu 20,  hanya terpaut lima angka dari pemuncak klasemen LaLiga Spanyol yang sekarang di tempati FC Barcelona.

Ketatnya perburuan gelar juara tahun 2019-2020 ini, pernah juga terjadi pada tahun 1998/99, yang pada akhirnya dimenangkan FC Barcelona, yang saat itu dikapteni oleh Pep Guardiola.

Dalam acara media briefing yang INDOSPORT hadiri, Rodrigo menekankan bahwa setiap tim yang tidak diunggulkan bisa mengalahkan tim kuat yang ada di LaLiga Spanyol musim ini. Terbukti pada Granada CF.

Berstatus tim promosi dari divisi 2 LaLiga, dan Levante UD, telah mengalahkan juara bertahan Barcelona. Granada bahkan sempat memimpin klasemen sementara selama beberapa pekan.

Tim Promosi lainnya seperti CA Osasuna, yang sekarang menepati posisi kesepuluh dan mengumpulkan 19 poin, terus mengincar posisi kompetisi Liga Europa yang dimana posisi itu hanya terpaut 3 angka saja. CA Osasuna pun ingin juga memperpanjang rekor yaitu tak terkalahkan di kandang selama 18 bulan dalam 31 pertandingan.

Apa yang terjadi sejauh ini di LaLiga pun membuat Rodrigo percaya kompetisi Spanyol itu paling kompetitif di antara liga-liga top Eropa.

Contoh lain. Sang pemuncak klasemen Barcelona telah meraup 66% point yang tersedia di musim ini, Sebagai perbandingan, lima liga top di Eropa lainnya tak memiliki statistik yang sama.

Liverpool selaku pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini meraup 94% poin, Juventus di Serie A Italia dengan catatan 88% poin, PSG 77% di Ligue 1, dan Borussia Monchengladbach 75% di Bundesliga. Hal ini menggambarkan kondisi yang berbeda di Inggris, Italia, Prancis dan Jerman.

Dalam presentasinya, Rodrigo memperlihatkan video komentar dari kapten Real Madrid, Sergio Ramos, perihal ketatnya LaLiga musim ini. 

"Anda tidak dapat lengah dalam satu laga, mau siapapun lawannya. Itu yang membuat liga kami adalah liga terbaik dunia," pungkas Sergio Ramos, yang melihat Real Madrid menyerah 0-1 dari Real Mallorca pada Oktober 2019.

Dengan hal ini, tak heran LaLiga Spanyol musim 2019-2020 menjadi liga paling kompetitif di Eropa, dan tersengit di dunia. 

Penulis: Sesa Hidayat Putra