Liga Indonesia

Dituding Tak Bermain dengan Hati di 8 Besar Liga 2, Begini Tanggapan Pemain PSMS Ilham Fathoni

Minggu, 24 November 2019 07:42 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain PSMS Medan, Ilham Fathoni, menanggapi tudingan bahwa timnya tidak bermain pakai hati selama babak delapan besar Liga 2 2019. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain PSMS Medan, Ilham Fathoni, menanggapi tudingan bahwa timnya tidak bermain pakai hati selama babak delapan besar Liga 2 2019.

INDOSPORT.COM - Pemain PSMS Medan, Ilham Fathoni, menanggapi tudingan bahwa timnya tidak bermain pakai hati selama babak delapan besar Liga 2 2019.

Perjuangan PSMS Medan di Liga 2 2019 terhenti di babak 8 besar. Tergabung di Grup B, PSMS harus puas menempati posisi ketiga dengan poin 4, hasil sekali menang, sekali seri dan sekali kalah.

Peluang PSMS untuk melaju ke semifinal yang selanjutnya ingin lolos ke Liga 1 musim depan akhirnya kandas setelah laga terakhir babak 8 besar kemarin, PSMS takluk 1-2 atas Persita Tangerang. Padahal. di laga itu. PSMS hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke semifinal.

Atas kegagalan tersebut, para suporter kecewa dengan tersingkirnya PSMS. Bahkan, mereka menuding para pemain tidak bermain dengan hati dan salah satunya tertuju kepada Ilham Fathoni.

Pemain yang pernah ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 ini membeberkan bahwa selama babak 8 besar dirinya masih mengalami sakit. Namun, ia dipaksa untuk main sehingga ketika dituduh tidak bermain dengan hati, Ilham mengaku sedih.

"Selama 8 besar aku sakit. Setiap mau pertandingan, aku disuntik buat bisa main. Setelah main itu, malamnya aku gak bisa jalan dan harus istirahat," kata Ilham, Sabtu (23/11/2019).

"Tentu mereka (suporter) pasti gak tahu itukan. Jika aku dibilang main gak pakai hati, kesal juga sih dengarnya. Bahkan, sebelum 8 besar saya juga sempat kena DBD dan tipus," ungkapnya.

Selain dituduh main tak pakai hati, pemain berusia 21 tahun itu juga mendapat cacian. Pemain asal Riau itu mengaku terpukul namun tetap berusaha memakluminya.

"Sempat juga dicaci, tapi ya sudahlah namanya juga hidup. Saya maklumi karena itu bentuk kecintaan mereka terhadap PSMS sehingga terbawa emosi. Semoga di tahun depan PSMS bisa ke Liga 1," tutup Ilham Fathoni.