Liga Indonesia

Berhasil Menang Melawan PSM, Skuat PSIS ‘Dibubarkan’ Sementara

Kamis, 28 November 2019 14:19 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Bambang Nurdiansyah mengatakan para pemain PSIS Semarang mendapat jatah libur dari tim pelatih usai pertandingan melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2019. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Bambang Nurdiansyah mengatakan para pemain PSIS Semarang mendapat jatah libur dari tim pelatih usai pertandingan melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – Para pemain PSIS Semarang mendapat jatah libur dari tim pelatih usai pertandingan melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (27/11/2019) malam.

Wallace Costa dan kawan-kawan mendapat jatah libur selama dua hari usai berhasil memenangkan laga melawan Juku Eja dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Claudir Marini Jr pada menit ke-25 setelah memanfaatkan blunder Hilman Syah yang tidak sempurna dalam menghalau bola.

“Saya akan istirahatkan tim dua hari setelah lawan PSM supaya pemain bisa istirahat sejenak. Nanti, kami baru latihan lagi pada Sabtu sore untuk menatap pertandingan tandang selanjutnya melawan Persipura Jayapura,” ujar pelatih kepala PSIS, Bambang Nurdiansyah, kepada awak media saat sesi jumpa pers usai pertandingan.

Senada dengan Bambang Nurdiansyah, General Manager PSIS, Wahyu Winarto, juga mengatakan bahwa para pemain akan diliburkan selama dua hari supaya para penggawa Laskar Mahesa Jenar bisa menyegarkan pikiran sejenak dengan berkumpul dengan keluarga.

“Kami memang meliburkan para pemain supaya mereka tidak jenuh dan pikiran mereka fresh lagi. Biasanya setelah berkumpul dengan keluarga kan semangatnya jadi baru dan kondisinya pasti lebih segar,” tutur pria yang akrab disapa Liluk tersebut.

Biasanya saat libur seperti ini, para pemain PSIS yang rumahnya dekat dengan Kota Magelang memilih untuk pulang. Sementara para penggawa tim yang daerah asalnya jauh lebih memilih untuk tetap tinggal di mess dan berlibur di beberapa tempat wisata yang ada di sekitar Kota Getuk.