In-depth

Berebut Tiket Terakhir Zona Asia, Pertarungan Sengit Tim Papan Atas Liga 1

Kamis, 5 Desember 2019 14:22 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Madura United dan Bhayangkara FC jadi dua dari banyak tim yang berpeluang lolos ke zona Asia melalui jalur runner-up liga. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Madura United dan Bhayangkara FC jadi dua dari banyak tim yang berpeluang lolos ke zona Asia melalui jalur runner-up liga.

INDOSPORT.COM - Ada banyak tim Liga 1 yang masih berpeluang lolos ke kompetisi Asia melalui jalur runner-up liga. 

Bali United sudah dipastikan keluar sebagai juara Liga 1 2019. Perolehan poin Bali United sudah tak terkejar walaupun liga masih menyisakan empat pertandingan lagi. 

Namun begitu, jalannya liga masih sangat seru untuk diikuti. Pasalnya sampai pekan ke-30 ini ada dua hal yang masih harus ditentukan. 

Pertama, tim-tim yang berebut lolos dari zona degradasi dan kedua adalah tim yang berebut finis di posisi runner-up untuk jatah terakhir kompetisi Asia. 

Ya, Indonesia tahun depan mendapatkan jatah maksimal tiga klub. Dengan catatan, Bali United harus lolos babak kualifikasi Liga Champions Asia. 

Jika Bali lolos, maka ada dua jatah Piala AFC. PSM Makassar sudah mengunci satu tiket berkat menjuarai Piala Indonesia. 

Itu artinya, tiket terakhir diberikan kepada tim yang menghuni posisi kedua liga. Untuk itulah, pertarungan papan atas masih seru untuk diikuti. 

Banyak Tim Berpeluang

Secara matematis, ada 13 tim yang masih berpeluang finis di posisi ke-2. Ketatnya liga membuat perolehan poin papan atas dan tengah tak terpaut terlalu jauh. 

Ke-13 tim itu adalah Persipura, Borneo, Bhayangkara, Madura United, PSM, Arema Fc, PSS, Persebaya, Persib, Tira Persikabo, Persija, Barito, dan PSIS. 

Namun begitu, dilihat dari peringkat klasemen dan performa terakhir klub dalam dua bulan terakhir, ada 8 tim yang berpeluang besar. 

Enam tim diambil penghuni peringkat ke-2 sampai 7 yakni Persipura (47 poin), Borneo (46), Bhayangkara (44), Madura United (44), PSM (43), dan Arema (43). Sementara dua tim lainnya adalah tim papan tengah yang berpotensi mengejutkan yakni Persebaya dan Persib Bandung. 

Saat ini penghuni posisi kedua adalah Persipura dengan 47 poin. Tim Mutiara Hitam unggul satu poin atas Borneo di peringkat ketiga. 

Dari peringkat kedua sampai ketujuh hanya dipisahkan oleh empat poin. Dari empat pertandingan tersisa, masih ada 12 poin yang diperebutkan.

Jika dilihat dari enam tim teratas (peringkat 2-7), maka jelas Persipura memiliki peluang besar. Namun patut diingat, Persipura menampilkan performa yang sangat buruk bulan November ini dengan menelan tiga kekalahan beruntun. 

Beruntung bagi mutiara hitam, mereka mampu memenangi laga pekan ke-30 kemarin melawan PSIS sehingga persaingan kembali hidup. Justru Bhayangkara FC (peringkat 4) yang memilliki peluang besar saat ini. 

Walau terpaut tiga poin dari peringkat kedua, namun Bhayangkara FC menunjukkan performa yang sangat impresif. The Army belum terkalahkan di lima laga terakhir. Bahkan, empat di antaranya adalah kemenangan beruntun. 

Jika performa ini terus dipertahankan, bukan tak mungkin Adam Alis dkk merangsek ke posisi runner-up pada akhir musim. 

Sementara Madura United, PSM, dan Arema FC memiliki performa yang kurang stabil. Walau begitu, jarak poin mereka dengan peringkat kedua masih sangat mungkin terkejar sehingga segala kemungkinan masih terbuka. 

Selain enam tim teratas, ada dua tim papan tengah yang perotensi membuat kejutan. Kedua tim itu adalah Persebaya dan Persib Bandung. Saat ini keduanya terpaut masing-masing lima dan enam poin dari Persipura. 

Melihat performa Persebaya yang belum terkalahkan di lima laga terakhir serta Persib yang juga mulai mengerikan di bawah Robert Rene Alberts, maka ada kemungkinan (walau kecil) mereka merangsek ke posisi runner-up.

Berdoa Bali United Lolos

Tentu saja segala usaha menembus posisi runner-up akan sisa-sia seandaingnya Bali United gagal lolos putaran final Liga Champions Asia. 

Pasalnya, jika Bali United gagal di kualifikasi, maka Semeton Dewata akan berlaga di Piala AFC. Itu artinya, jatah ketiga akan dihapuskan.

Bila melihat tren dua musim terakhir, sepertinya sulit bagi tim Indonesia untuk menembus Liga Champions Asia, termasuk musim ini. 

Sebabnya, babak kualifikasi yang dijalani sangat berat yakni harus melawan tiga tim yang mana dua tim terakhir berasal dari liga-liga top Asia seperti Australia, China, atau pun Jepang..