Liga Indonesia

Disebut Acuhkan Liga 1, Iwan Bule Mendapatkan Pembelaan dari PT LIB

Jumat, 6 Desember 2019 03:11 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon, Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Coro Mountana
© Ilustrasi/INDOSPORT
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, selaku Ketua Umum PSSI, mendapat pembelaan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait isu miring dirinya yang banyak disebut acuhkan Liga 1. Copyright: © Ilustrasi/INDOSPORT
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, selaku Ketua Umum PSSI, mendapat pembelaan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait isu miring dirinya yang banyak disebut acuhkan Liga 1.

INDOSPORT. COM - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, selaku Ketua Umum PSSI, mendapat pembelaan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait isu miring dirinya yang banyak disebut acuhkan Liga 1.

Belakangan kabar kurang sedap memang menghiasi nama Iwan Bule. Menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule dinilai kurang mengurusi Liga 1 dan lebih berfokus kepada kiprah Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.

Mendengar isu miring yang ada, PT LIB lantas coba memberikan tanggapan. Menurut Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, peran Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI sudah memberikan perhatian penuh kepada pentas Liga 1.

Lebih jauh, Dirk Soplanit mengaku bahwa Iwan Bule selalu mengikuti perkembangan Liga 1 yang kini memasuki pekan-pekan akhir. Bahkan, Dirk Soplanit menyebut kalau Iwan Bule kerap memberi masukan kepada PT LIB untuk kebaikan jalannya kompetisi.

“Kami selalu memberikan informasi terupdate dalam perkembangan kompetisi secara keseluruhan. Pak Ketum PSSI juga sudah memahami perkembangan kompetisi," ungkap Dirk Soplanit.

"Beliau juga memberikan masukan-masukan penting tentang apa yang harus kami lakukan pada setiap fenomena yang muncul ke permukaan,” beber Dirk Soplanit.

Soal keberadaan Iwan Bule yang sedang memantau Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019 Filipina, Dirk Soplanit menilai itu adalah sebuah hal bagus. Menurutnya, kiprah Timnas Indonesia merupakan muara utama dari keberlangsungan kompetisi Liga 1.

“Perlu dipahami bahwa keberadaan bapak Ketum di Filipina memiliki agenda dan tujuan yang lebih besar. Semua demi kepentingan timnas yang tampil membawa nama bangsa dan negara. Itu jauh lebih penting,” tandas Dirk Soplanit.