Liga Indonesia

Berulang Kali Kena Sanksi, Panpel Arema FC Wanti-wanti Suporter Soal Flare

Sabtu, 7 Desember 2019 09:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengingatkan suporter soal flare dalam pertandingan Liga 1 2019. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengingatkan suporter soal flare dalam pertandingan Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC sudah memperkirakan bakal adanya sanksi denda yang kembali dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI pasca-pelanggaran regulasi di akhir laga menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (23/11/19), lalu.

Perkiraan itu tak lepas dari ulah segelintir suporter yang masih menyalakan flare. Terdapat dua titik api yang kemudian berhasil dipadamkan oleh match steward hingga menimbulkan kepulan asap.

"Kembali lagi, kami tidak pernah bosan mengimbau kepada teman-teman suporter, bahwa flare dan sejenisnya sudah dilarang masuk ke stadion dengan alasan apa pun," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Jumat (6/12/19).

Kendati demikian, pihaknya juga sudah meminta kepada Komdis PSSI untuk menjatuhkan sanksi secara objektif, yaitu menghukum suporter Persija Jakarta jika pelanggaran regulasi dilakukan oleh mereka.

"Tetapi tetap saja, pihak kami juga kena imbasnya. Karena segala kelancaran pertandingan menjadi tanggung jawab kami," cetus Abdul Haris.

Dalam putusan per 29 November lalu, Komdis PSS menjerat kedua tim dengan sanksi denda berbeda. Bagi Arema FC, sanksi itu merupakan pelanggaran yang kedelapan kalinya atas ulah suporternya sepanjang Liga 1 bergulir tahun ini.

Persija Jakarta dijerat sanksi denda sebesar Rp75 juta atas penyalaan flare di tribun sisi utara (tempat The Jakmania). Sedangkan Arema FC dikenai denda lebih besar lagi karena bersifat pengulangan mencapai Rp150 juta.