In-depth

Pesona Jamie Vardy dan Ledakan Keduanya Bersama Leicester City di Liga Inggris

Senin, 9 Desember 2019 17:49 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Nama Jamie Vardy kembali mencuat di Liga Inggris, setelah dirinya merajai daftar top skor sementara Premier League musim 2019-2020.

Leicester City secara mengejutkan mampu merangsek hingga peringkat ke-2 tabel klasemen Liga Inggris 2019-2020, menyusul kemenangan 4-1 atas tuan rumah Aston Villa, Minggu (8/12) kemarin di pekan ke-16 di Stadion Villa Park.

Tambahan tiga poin membuat Leicester kini mengumpulkan 38 poin, dari 16 pertandingan. Mereka hanya berjarak 8 poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris dengan 46 poin.

Laju kencang Leicester City ini tentu mengejutkan banyak pihak, disaat Manchester City yang masih dijagokan publik bisa merebut gelar liga malah tampil terseok-seok dan inkonsisten.

Baru kalah dua kali sejauh ini, membuat Leicester jadi satu-satunya tim yang bisa menjegal rentetan tak terkalahkan Liverpool untuk memangkas jarak, dan mendekati tangga juara seperti yang pernah mereka lakukan empat musim lalu.

Seperti kita ketahui, Leicester City pernah membuat sejarah di musim 2015-2016 saat menjuarai Liga Inggris, bersama pelatih Claudio Ranieri untuk pertama kalinya.

Padahal, Leicester saat itu masih berstatus sebagai tim promosi dan tak banyak dihuni pemain bintang. Sebuah pencapaian paling tinggi yang pernah diraih tim berjuluk The Foxes dalam sejarah klub.

Jamie Vardy dan Ledakan Keduanya

Kisah Cinderella tersebut barangkali sulit terjadi dua kali, tapi Leicester City masih punya satu kisah dongeng lain yang sangat mungkin terulang, yakni Jamie Vardy dan ledakan keduanya di Liga Inggris.

Masih segar dalam ingatan saat Vardy jadi salah satu pemain yang berperan paling vital dalam gelar juara Leicester, karena ketajamannya dalam merobek jala gawang.

Bahkan, ia sampai membuat rekor impresif setelah mencetak gol dalam 11 laga beruntun di tahun 2015, sekaligus memecahkan rekor milik penyerang legendaris Manchester United, Ruud van Nistelrooy.

Nistelroo pernah jadi satu-satunya pemain di Liga Inggris yang tak putus dalam mencetak gol di 10 pertandingan dari periode Maret sampai Agustus tahun 2003, dan bertahan hingga tahun 2015 sebelum dipecahkan Vardy.

Kini, striker berusia 32 tahun tinggal berjarak tiga laga lagi untuk menyamai rekornya, atau empat laga untuk bisa memecahkan rekornya sendiri karena ia sudah 8 pertandingan beruntun mencetak gol. 

Potensi Vardy memecahkan rekornya dengan mencetak gol dalam 12 laga beruntun tentu saja masih terbuka tebar. Dalam empat laga ke depan, Leicester akan menghadapi Norwich City, Manchester City, Liverpool, dan West Ham.

Jamie Vardy memulai parade golnya pada 19 Oktober 2019 saat melawan Burnley. Sejak saat itu, ia tak pernah absen mencatatkan namanya di papan skor hingga saat ini.

Termasuk hattrick saat melibas Southampton 9-0, dan sumbangan dua gol ke gawang Aston Villa akhir pekan kemarin. Total, Vardy sudah mengoleksi 16 gol musim ini dan memimpin daftar top skor Liga Inggris sementara.

Pecahkan Catatan Cristiano Ronaldo

Selain Ruud van Nistelrooy, Jamie Vardy juga telah memecahkan catatan gol penyerang legendaris Manchester United lain yakni Cristiano Ronaldo pada 29 September 2019 lalu.

Kala itu, Vardy yang mencetak 2 gol dalam kemenangan Leicester 5-0 atas Newcastle United, menggenapkan koleksi golnya menjadi 85 di Liga Primer Inggris sepanjang kariernya.

Jumlah tersebut mengalahkan koleksi gol yang dicapai oleh Cristiano Ronaldo dalam perjalanan kariernya di Liga Primer Inggris bersama Manchester United, sebagaimana dikutip dari laman 90min.

Cristiano Ronaldo mengumpulkan 84 gol dalam 196 pertandingan, sementara Jamie Vardy telah mencetak lebih banyak gol hanya dalam 183 laga bersama Leicester City di Liga Inggris.