Liga Indonesia

Bidik Papan Atas, Banur Kobarkan Semangat Juang PSIS Semarang di Liga 1

Kamis, 12 Desember 2019 13:45 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Bambang Nurdiansyah saat menghadiri sesi konferensi pers menjelang laga Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Bambang Nurdiansyah saat menghadiri sesi konferensi pers menjelang laga Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, diliputi kepercayaan diri tinggi menjelang duel menghadapi Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-32 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/19).

Pria yang akrab disapa Banur ini memastikan bahwa PSIS menargetkan kemenangan atas Kabau Sirah agar bisa finis di posisi delapan besar klasemen akhir Shopee Liga 1 2019.

Apalagi, PSIS Semarang di sisa kompetisi kali ini memiliki sisa tiga pertandingan yang semuanya akan digelar di kandang sendiri, Stadion Moch. Soebroto, antara lain menjamu Semen Padang, Madura United, dan Bhayangkara FC.

"Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, kami sudah menyiapkan bagaimana cara meladeni Semen Padang, terutama bertanding di kandang sendiri. Kami akan berjuang keras untuk memperoleh tiga poin," ujar Banur dalam jumpa pers pra-laga, Kamis (12/12/19).

"Tambahan tiga poin akan memperbaiki posisi kami di klasemen dan saya juga pernah bilang jika kami ini di kandang menang terus maka kemungkinan besar kami akan masuk papan atas dengan catatan di tiga pertandingan terakhir harus sapu bersih," jelasnya.

Namun, niat Bambang Nurdiansyah untuk membawa PSIS Semarang menang atas Semen Padang nampaknya tidak akan berjalan semudah membalikkan telapak tangan.

Pasalnya, klub asal Sumatera Barat yang akan menjadi lawan Wallace Costa dkk. ini tengah berjuang menghindari jeratan degradasi. Bahkan bisa dibilang laga melawan PSIS bisa menjadi pertandingan hidup mati Semen Padang.

Jika kalah dari PSIS Semarang, peluang Semen Padang untuk bertahan di Liga 1 2019 akan tertutup. Catatan itu yang perlu jadi perhatian khusus untuk Banur dan tim secara keseluruhan jika ingin meneruskan tren positif di hadapan publik sendiri.