Bola Internasional

Shin Tae-yong Selangkah Lagi Gabung Klub China yang Baru Terdegradasi

Kamis, 12 Desember 2019 16:24 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Shin Tae-yong dikabarkan selangkah lagi akan menukangi klub China, Shenzhen FC, usai tak kunjung dipastikan menangani Timnas Indonesia. Copyright: © Getty Images
Shin Tae-yong dikabarkan selangkah lagi akan menukangi klub China, Shenzhen FC, usai tak kunjung dipastikan menangani Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COMShin Tae-yong dikabarkan selangkah lagi akan menukangi klub China, Shenzhen FC. Pelatih asal Korea Selatan ini disebutkan tinggal menunggu penandatanganan kontrak usai mencapai kesepakatan visi dengan petinggi Shenzhen FC, Kamis (12/12/19).

Dilansir dari situs Chosun, Shin Tae-yong adalah satu-satunya nama yang diinginkan Shenzhen FC. Pelatih yang sempat dijagokan bakal menukangi Timnas Indonesia itu kabarnya akan membawa asisten pelatihnya yang juga berasal dari Korea Selatan.

Shin Tae-yong dianggap bisa membangkitkan Shenzhen FC yang baru saja terdegradasi ke kasta kedua. Shenzhen mengakhiri musim 2019 di peringkat ke-15 (kedua terakhir), dengan empat kemenangan, sembilan imbang, dan 17 kekalahan.

Shenzhen sendiri sempat menjadi kejutan ketika menjuarai kasta tertinggi Liga China pada musim 2004. Pada 2011, Shenzhen akhirnya terdegradasi usai selalu terlempar dari 10 besar. Mereka kemudian kembali promosi ke kasta tertinggi pada 2019.

Namun, musim pertama Shenzhen di Liga Super China 2019 langsung berakhir pahit. Padahal, mereka ditangani oleh eks pelatih Timnas Italia, Roberto Donadoni. Situasi Shin Tae-yong, yang gagal menukangi Timnas Indonesia, langsung dimanfaatkan Shenzhen.

Shin Tae-yong adalah pelatih yang cukup sukses di level klub. Pada musim 2009, ia membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjadi runner-up Liga Korea dan Piala FA Korea. Semusim selanjutnya, Seongnam menjadi juara Liga Champions Asia di tangannya.

Pelatih berusia 50 tahun itu juga sempat menggemparkan sepak bola dunia usai membawa Son Heung-min dkk. mengalahkan Jerman 2-0 di fase grup Piala Dunia 2018. Namun, ia memutuskan untuk mundur usai gagal melaju ke babak 16 besar.