Liga Indonesia

Dianggap Turunkan Pemain Ilegal, Begini Sikap PSN Ngada Usai Disanksi PSSI

Kamis, 19 Desember 2019 01:54 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ilustrasi INDOSPORT
PSN Ngada akhirnya mengambil sikap usai disanksi PSSI atas anggapan telah menurunkan pemain ilegal pada pertandingan di Liga 3 2019. Copyright: © Ilustrasi INDOSPORT
PSN Ngada akhirnya mengambil sikap usai disanksi PSSI atas anggapan telah menurunkan pemain ilegal pada pertandingan di Liga 3 2019.

INDOSPORT.COM - PSN Ngada akhirnya mengambil sikap usai disanksi PSSI atas anggapan telah menurunkan pemain ilegal pada pertandingan di Liga 3 2019.

Melalui Manajer PSN Ngada Ferdy Burah menjelaskan kalau pihaknya sangat keberatan dengan sanksi yang diberikan oleh PSSI ke tim yang dipimpinnya.

"Coba lihat dengan teliti kronologi pertandingan tersebut. Coba jangan bikin sanksi sembarangan," ujar Ferdy seperti dikutip Antara, Selasa (17/12/19).

Sanksi PSSI tak lepas dari match commisioner yang menerbitkan catatan hasil pertandingan dimana pemain PSN Ngada Kiken Mentinus Wea mendapat kartu kuning.

Kenyataannya sang pemain tak sama sekali mendapatkan kartu kuning. Hal itu juga dibuktikan oleh PSN Ngada dengan rekaman video dari tiga sumber.

"Kami sudah ajukan protes untuk masalah ini, tetapi yang mengherankan protes kami tidak direspons baik oleh PSSI maupun panitia lokal," sambung Ferdy.

Lalu menjelang pertandingan melawan Putra Sinar Giri, match commisioner menyatakan pemain yang bersangkutan bisa diturunkan akibat keliru.

Namun nasib berkata lain, dimana PSN Ngada tetap dianggap salah karena menurunkan pemain ilegal pada pertandingan tersebut oleh PSSI.

PSN Ngada pun dihukum dengan kekalahan 0-3 dari Putra Sinar Giri, pengurangan tiga poin, hingga denda mencapai Rp30 juta.

Hal tersebut berdasarkan keputusan yang ditandatangani ketua panitia disiplin Hasdiansyah di Gresik, Senin (16/12/19) lalu.