INDOSPORT.COM - Pelatih asal Bosnia Herzegovina, Darije Kalezic, hanya ingin melatih klubnya saat ini, PSM Makassar, jika suatu saat nanti kembali berkiprah di Indonesia. Hal itu didasarkan kecintaan yang teramat dalam terhadap Pasukan Ramang.
Pelatih berusia 50 tahun ini menyebut, penyebab dirinya tidak memperpanjang kontrak bersama PSM untuk musim depan bukan dikarenakan tawaran dari klub lain. Termasuk klub yang juga berkiprah di Liga 1.
"Alasan saya meninggalkan PSM bukan karena menerima tawaran dari klub lain. Perlu kalian tahu, kota ini, klub ini, dan suporter di sini memberikan perasaan yang bagus sejak hari pertama saya datang," ungkap Darije, Rabu (18/12/19).
Pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini juga menyebut kalau dirinya sempat membulatkan tekad untuk bertahan lebih lama di Makassar. Darije ingin membangun semua visinya bersama PSM dan muaranya menjadi juara Liga 1.
"Pada suatu waktu, saya sangat yakin bisa melakukan itu. Klub inilah yang memiliki suporter terbaik dari semua klub yang telah saya bela baik sebagai pemain dan pelatih. Tapi dengan berat hati, saya mengambil keputusan untuk pergi," kata Darije lirih.
Kecintaan yang teramat dalam membuat Darije mengaku akan merindukan PSM, terutama suporter, dan masyarakat Makassar. Ia pun sangat yakin akan kembali melatih PSM, sebab masih memiliki satu tugas yang belum terealisasikan yaitu juara Liga 1.
"Itu menjadi target saya setelah menjuarai Piala Indonesia. Tapi bukan untuk musim ini, karena saya cepat mempelajari bahwa di Indonesia sangat mustahil mengawinkan dua trofi dalam satu musim," tutur Darije.
"Oleh karena itu, saya tidak memaksakan diri untuk berkhayal langsung menjuarai Liga 1. Tapi, dalam proyek saya untuk klub ini, itu adalah rencana jangka panjang," tandas mantan pelatih Jong PSV Eindhoven ini.
Darije Kalezic juga mampu mengorbitkan sejumlah pemain muda alumni akademi PSM Makassar. Sebut saja Rizky Eka Pratama, Aji Kurniawan, dan M Takwir.