Liga Indonesia

Lebih Penting Promosi, Klub Liga 3 Ini Abaikan Status Juara Grup Barat

Minggu, 22 Desember 2019 14:15 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Liga 3 2019 memasuki babak 8 Besar yang terbagi menjadi dua grup, dengan perincian empat tim di Grup Barat dan empat lainnya di Grup Timur. Nantinya, tiga tim terbaik dari masing-masing grup berhak promosi ke Liga 2 2020.

Salah satu penghuni Grup Barat, KS Tiga Naga, sangat berambisi untuk meraih satu tiket promosi. Sebab klub asal Riau itu sudah melakukan persiapan yang cukup panjang meski memulai kompetisi dari babak pra-nasional.

Manajer KS Tiga Naga, Hidayat mengatakan bahwa impian timnya berlaga di kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia ini tinggal selangkah lagi. Namun, untuk menghadapi babak 8 besar ini timnya tidak banyak melakukan persiapan karena padatnya jadwal Liga 3 2019.

Terlebih, lanjut Hidayat, laga pertama dan kedua babak 8 Besar ini digelar tanpa jeda istirahat yakni pada 22 dan 23 Desember. Rehat sejenak baru ada menjelang laga ketiga (26 Desember).

"Untuk persiapan tidak ada waktu ya, karena baru selesai pertandingan yang padat (usai babak 16 besar) kami sudah harus berangkat untuk 8 besar," kata Hidayat kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (21/12/19).

"Kami lebih manfaatkan waktu yang ada saat ini untuk recovery supaya pertandingan bisa tampil maksimal. Apalagi bertandingan pertama dan kedua yang dimainkan tidak ada jeda istirahat," lanjutnya.

Selain adanya perubahan jadwal tersebut, pihaknya juga mengaku pasrah adanya perubahan regulasi di tengah jalan, di mana babak 8 Besar Liga 3 seyogyanya digelar di tempat netral, namun akhirnya tim yang lolos di babak ini menjadi tuan rumah sesuai keputusan PSSI.

"Kami harus siap dengan segala perubahan dari PSSI, walaupun di dalam perubahan tersebut bisa menguntungkan bagi salah satu tim," cetusnya.

Meski demikian, tidak menjadi alasan bagi Tiga Naga untuk berusaha tampil maksimal, terutama menargetkan meraup poin di setiap laganya di babak 8 besar demi meraih satu tiket promosi ke Liga 2, kendati pihaknya mengaku buta terhadap kekuatan lawan-lawannya.