In-depth

Daya Magis Cristiano Ronaldo Mulai Menghilang, Masih Pantas Disebut Bintang?

Senin, 23 Desember 2019 08:59 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Massimiliano Ferraro/NurPhoto via Getty Images
Cristiano Ronaldo, megabintang Juventus yang seperti bukan megabintang sepak bola lagi. Copyright: © Massimiliano Ferraro/NurPhoto via Getty Images
Cristiano Ronaldo, megabintang Juventus yang seperti bukan megabintang sepak bola lagi.

INDOSPORT.COM – Daya magis Cristiano Ronaldo sedikit demi sedikit mulai menghilang. Itu terjadi sebelum dirinya memilih untuk hijrah ke Juventus pada 2018/19 lalu.

Menurunnya performa Ronaldo ini mulai terlihat ketika torehan golnya setiap tahunnya kian menyusut. Produktivitas Ronaldo berkurang setidaknya sejak 2014 lalu.

Pada tahun tersebut, bintang asal Portugal tersebut berhasil menorehkan 61 gol. Padahal sebelumnya ia sempat menorehkan 69 gol di sepanjang tahun 2013.

Ronaldo gagal menyentuh angka 60 lagi ketika menjalani tahun 2015. Saat itu torehan gol yang ia torehkan bersama Real Madrid dan Portugal hanya mencapai 57 gol.

Menurunnya produktivitas Ronaldo ini seakan kian konsisten, di mana torehan golnya berkurang dua di setiap tahunnya pada periode 2015 hingga 2017.

Ketika memasuki tahun 2018, mantan pemain Manchester United tersebut tak mampu lagi menyentuh angka 50. Dirinya hanya mampu menorehkan 49 gol.

Menyusutnya torehan gol Ronaldo pun terlihat jelas ketika dirinya bergabung ke klub Serie A Liga Italia, Juventus. Terhitung, dirinya hanya mampu menoleksi 39 gol pada 2019 ini.

Catatan minor ini yang mungkin membuat Ronaldo tak lagi mendapatkan kepercayaan untuk meraih penghargaan individu paling prestisius bagi pesepakbola, yakni Ballon d’Or.

Ronaldo gagal meraih gelar Ballon d’Or dalam dua musim terakhir, yakni pada 2018 dan 2019. Dalam dua musim terakhir, penghargaan itu dimenangkan oleh Luka Modric dan Lionel Messi.

Lalu apakah Ronaldo masih layak menyandang status sebagai pemain bintang pada masa ini? Silakan dijawab sendiri.

Faktor Menurunnya Performa Ronaldo

© Twitter/@juventusfc
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo. Copyright: Twitter/@juventusfcPenyerang Juventus Cristiano Ronaldo.

Berkurangnya jumlah gol dan performa Ronaldo ini digadang-gadang karena usianya yang mulai menua. Saat ini usia mantan mega bintang Real Madrid tersebut sudah menginjak 34 tahun.

Memang cukup wajar jika performa pesepakbola mulai menurun akibat usianya yang sudah tak lagi muda. Meski tetap menjadi andalan, namun sang pemain kemungkinan besar tak akan bisa mengulang performa di masa mudanya.

Itu juga yang mungkin dialami Ronaldo dalam beberapa tahun terakhir. Kendati masih berstatus pemain bintang, namun dirinya kemungkinan tak bisa mengembalikan performanya saat masih berseragam Real Madrid ataupun Manchester United.

Faktor lainnya yang mungkin membuat performa Ronaldo menyusut adalah hilangnya sosok pesaing. Setelah pindah ke Serie A Liga Italia, Ronaldo tak pesaing yang sepadan.

Itu berbeda ketika dirinya bermain di LaLiga Spanyol bersama Real Madrid beberapa tahun terakhir. Ronaldo harus bersaing dengan Messi, yang sama-sama memiliki kualitas di atas rata-rata.

Dengan hadirnya sosok pesaing yang sepadan, secara tak sadar akan membuat sang pemain lebih berambisi untuk memperlihatkan yang terbaik.

Pemain yang berhasil meraih 5 penghargaan Ballon d’Or tersebut tak lagi menemukan sosok Messi di Serie A Liga Italia. Mungkin ini bisa menjadi faktor lain menurunnya performa Ronaldo.

Catatan Buruk Ronaldo

'Matinya' Cristiano Ronaldo di Laga Juventus vs Lazio.

Setelah memutuskan untuk membela Juventus, Ronaldo justru menorehkan catatan buruk. Karena untuk kali pertama Ronaldo gagal memenangkan pertandingan final sejak 2013 lalu.

Itu terjadi ketika Juventus ditumbangkan Lazio dengan skor 1-3 di partai puncak Piala Super Italia 2019, Minggu (22/12/19) malam WIB.

Sekedar informasi, tiga gol yang Lazio dikreasikan Luis Alberto, Senad Lulic, dan Danilo Cataldi. Sedangkan gol Paulo Dybala tak mampu menyelamatkan Juventus di laga ini.

Kekalahan Juventus ini akhirnya memutus rekor Ronaldo yang selalu menang di partai final sejak 6 tahun lalu. Sebelumnya, Ronaldo mampu memenangkan 13 partai puncak di semua ajang.

2013

Copa del Rey: Real Madrid 2-1 Atletico Madrid

2014

Liga Champions: Real Madrid 4-1 Atletico Madrid

Piala Super Eropa: Real Madrid 2-0 Sevilla

Piala Dunia Antarklub: Real Madrid 2-0 San Lorenzo

2016

Liga Champions: Real Madrid 1-1 (penalti 5-3) Atletico Madrid

Euro: Portugal 1-0 Prancis

Piala Dunia Antarklub: Real Madrid 4-2 Kashima Antlers

2017

Liga Champions: Real Madrid 4-1 Juventus

Piala Super Eropa: Real Madrid 2-1 Manchester United

Piala Dunia Antarklub: Real Madrid 1-0 Gremio

2018

Liga Champions: Real Madrid 3-1 Liverpool

Piala Super Italia: Juventus 1-0 AC Milan

2019

UEFA Nations League: Portugal 1-0 Belanda